BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Sebanyak 50 orang personil Polres Teluk Bintuni telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, pada Rabu (3/3/2021). Proses vaksinasi dilaksanakan di Mako Polres Teluk Bintuni, Iguriji, Bintuni, dan diawasi langsung oleh Kapolres AKBP Hans R. Irawan yang telah lebih dulu menerima vaksin Covid-19 pada tahap pertama.
Kapolres mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 khusus untuk anggota polri di Polda Papua Barat, di launching hari ini (Rabu red). Ada sekitar 300 anggota di Polda Papua Barat, dan khusus di Polres Teluk Bintuni 50 orang. “Untuk tahap pertama sudah selesai pelaksanaan, mungkin setelah ini, nanti 14 hari untuk melaksanakan vaksin yang ke dua,” kata Kapolres.
Dari pantauan, Kapolres AKBP Hans R. Irawan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, juga mengikuti acara launching vaksinasi Covid-19 yang digelar di Mako Polda Papua Barat, melalui video conference.
Sementara itu Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, Teluk Bintuni dr. Wiendo Syahputra mengatakan, Tim Vaksinasi di Teluk Bintuni pada Sabtu pekan lalu, menerima sebanyak 56 Vial dosis vaksin Sinovac. Dimana satu Vial bisa disuntikan untuk 10 orang.
Sasaran Vaksinasi tahap ke dua, sebanyak 560 orang. Yakni Kodim 1806 Teluk Bintuni 50 orang, Brigadir Infantri (Brigif) 50 orang, Batalion Kompi 50 orang, Polres Teluk Bintuni 50 orang, guru 125 orang dan sisanya akan diberikan kepada kalangan Pekerja BUMN, BUMD dan tokoh publik. “Untuk tahap kedua ini kan diberikan kepada TNI -Polri tokoh masyarakat dan pejabat publik dan pegawai -pegawai yang memiliki interaksi dengan masyarakat dan mobilitas yang tinggi,” ujarnya.
Vaksin Sinovac yang datang di tahap dua ini, dibuat oleh perusahaan Farmasi Biofarma di Indonesia yang menggunakan bahan baku langsung dari China dalam kemasan Bulk. “Vaksin yang digunakan ini berbeda dengan vaksin yang pertama, karena ini produksi Biofarma dengan Sinovac, tapi tetap sama hanya beda tempat produksinya, kalo yang pertama kan untuk satu Vial untuk 10 orang, kalo yang pertama 1 ampul untuk satu orang,” kata dokter ahli paru.
Dikatakannya, meskipun berbeda sampul namun kualitas vaksin tetap sama dengan tahap pertama. Wiendo menegaskan kandungan di dalamnya tetap sama, karena telah melalui uji ketersediaan vaksin oleh Badan POM, sehingga mutunya tetap harus terjamin sehingga tetap aman.
Program Vaksinasi Covid-19 tahap ke dua di Kabupaten Teluk Bintuni, akan dilaksanakan dalam kurun waktu dua bulan mulai dari Maret hingga April 2021. (at)