BINTUNI ,KLIKPAPUA.COM– Siswa angkatan (Betch) IV, Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni, telah resmi menyelesaikan tugas belajarnya selama tiga bulan dan siap masuk dunia kerja.
Upacara seremonial wisuda pengukuhan dan pelepasan, serta penyerahan sertifikat kelulusan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, di Gedung Serba Guna (GSG), Kota Bintuni, Kamis (31/10/2019).
Angkatan ke IV berjumlah 100 orang dan semuanya dinyatakan lulus. Jumlah ini teresar dibanding angkatan sebelumnya, yang tidak pernah utuh dari mulai awal masuk hingga wisuda.
Dari total keseluruhan, sebanyak 20 orang berkualifikasi Scaffolder, 20 orang kualifikasi Rigger, 20 orang Welder, 20 orang Pipe Fitter dan 20 orang Electrician. Dalam wisuda ini siswa akan menerima 25 sertifikat salah satunya yang menyatakan bahwa siswa telah melakukan pelatihan selama 3 bulan lebih sejak 19 Juni sampai 31 Oktober 2019.
Wakil Bupati Matret Kokop, dalam sambutannya mengatakan, sebagai implementasi dari UU Otsus Papua, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah, terkait pembatasan rekruitmen tenaga kerja dari luar papua, serta mengoptimalkan tenaga kerja orang asli papua yang terlatih dan trampil, maka ia menghimbau agar lulusan P2TIM Teluk Bintuni dapat diserap oleh semua pihak perusahaan migas dan perusahaan lain yang menanamkan investasinya di Bintuni.
Wabup juga mengatakan, menyadari begitu banyak perusaahaan yang beroperasi di kabupaten ini, maka ia meminta P2TIM untuk memperioritaskan pemuda asli 7 suku dan suku nusantara yang sudah menetap lebih dari 10 tahun dibintuni sehingga mereka dapat memiliki ketrampilan yang cukup untuk bekerja diperusahaan yang beroperasi di tanah ini.
“Kedepan kita akan bekerjasama dengan pemda -pemda kabupaten di Papua maupun Papua Barat bahkan provinsi lain, untuk mengirimkan peserta pelatihan dengan prmbiayaan yang bersumber dari APBD pemda masing masing,” katanya.
Wabup mengucapkan terimakasih kepada pemprov yang memberikan bantuan pembangunan asrama siswa yang saat ini mulai dikerjakan oleh kontraktor.
Dalam rancangan pemda kedepan P2TIM akan mengembangkan bisang pelatihan seperti, tenaga medis industri, administrator industri dan bidang lainnya.
“Pesan saya, dimanapun kalian bekerja nanti jagalah nama baik dan kehormatan pribadi, meluarga, nama P2TIM dan kabupaten Teluk Bintuni, semoga dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, dapat membuktikan kepada dunia bahwa anak anak teluk bintuni bisa, dengan begitu kepercayaan investor maupun dunia usaha, terhadap kemampuan anak anak negeri,” pungkasnya. (at)
Editor: BUSTAM