TEMINABUAN, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan (Sorsel) atau dikenal dengan julukan Negeri 1001 Sungai, menerima kunjungan tim uji petik eliminasi malaria Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Selasa (25/10/2022) di kantor Bupati Sorsel.
Rombongan Tim uji petik eliminasi malaria Kemenkes RI disambut Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) melalui Sekda Sorsel Dance Nauw, didampingi Ketua komisi C DPRD Sorsel M. Saflesa dan Pimpinan Forkopimda Sorsel.
Sekda Sorsel Dance Nauw dalam sambutannya memperkenalkan negeri 1001 sungai, terdapat 15 distrik 2 kelurahan. Jumlah penduduk sekitar 62 ribu jiwa dengan luas daerah sekitar 67 ribu meter persegi.
Memilik topografi wilayah dataran rendah sampai pegunungan. Dihuni Tiga suku besar yakni Tehit, Emeko, Maybat dan suku nusantara lain.
“Pemerintah kabupaten Sorong Selatan mengucapkan terimakasih kepasa Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat yang telah mendukung Kabupaten Sorsel hingga ke tahap assessment eliminasi malaria tahun 2022 ini,” sambut Sekda Dance
Dance berharap penilaian dapat berjalan lancar, dan siap memberikan informasi yang dibutuhkan tim assessment di kabupaten Sorsel.
“Kabupaten Sorong Selatan Optimis menuju predikat eliminasi malaria,” tuturnya
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya. Sejak 2019 – 2020 anual parasite incident (API) kurang dari 1 per 1000 penduduk.
“harapan kami dari hasil penilaian tim eliminasi malaria. Sorong Selatan mendapatkan predikat eliminasi malaria. Dan menjadi entri poin dalam mewujudkan Sorong Selatan yang semakin sehat dan terbebas dari penyakit malaria untuk selama-lamanya,” ucap Dance.
Diutarakan, dari sisi kebijakan Pemkab Sorsel sangat mendukung program eliminasi malaria. Kedepan diharapkan kabupaten Sorsel bebas dari penyakit malaria.
“Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan siap memberikan dukungan selama tim melakukan assesment beberapa hari kedepan,” tukasnya. (dra)
