Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli. (Foto: Dewa/klikpapua)
TEMINABUAN, KLIKPAPUA.com–Bupati kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) Samsudin Anggiluli mengajak semua pihak bergotong royong untuk menekan angka stunting (Kekerdilan) di kota 1001 Sungai.
Bupati Samsudin mengatakan, penanganan kasus stunting di setiap daerah merupakan perintah langsung dari pemerintah pusat. “Stunting harus ditangani, karena anak-anak ini adalah generasi emas untuk menghadapi perkembangan era globalisasi yang luar biasa. Maka anak-anak ini harus kita siapkan mereka yang sehat. Kalau mereka tidak sehat berarti mereka akan tumbuh dan tidak menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara dan juga bagi keluarga kita sendiri,” ucap Samsudin.
Diutarakannnya, upaya pemerintah melakukan penanganan stunting ini sampai dengan tahun 2024 harus turun menjadi 16 persen dari 26 persen angka stunting secara nasional.
Sesuai amanah Presiden melalui Perpres Nomor 72 tahun 2021, penanganan angka stunting menjadi prioritas Pemkab Sorsel. “Kita di kabupaten Sorong Selatan ini sampai tahun 2022 jumlah kasus stunting 160 orang. Maka marilah kita semua gotong royong untuk menurunkan angka stunting karena anak anak ini merupakan generasi kita yang akan mewarisi dan melanjutkan pembangunan di kabupaten kita,” tutupnya. (dw)
