WAISAI,KLIKPAPUA.COM—Seorang pemuda berinisial OA ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya di Kelurahan Waisai Kota, Distrik Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Senin (1/6/2020) pukul 13.09 WIT.
Kabag Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Y Krey mengatakan, mayat pemuda tersebut pertama kali diketahui tetangga kontrakan korban, PH (18)–sebagai saksi I–, yang baru pulang dari pasar pukul 12.0 WIT. Saat itu PH memanggil korban untuk makan siang, namun tidak direspon. Kemudian PH mengambil inisiatif mendobrak pintu kamar korban, dan didapati korban telah gantung diri.
Pukul 12.02 WIT, setelah melihat kejadian tersebut PH berteriak dan memanggil SS (39), –sebagai saksi 2–, bahwa korban gantung diri di kamar. SS mendatangi kamar korban dan melihat korban sudah tergantung. Penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke Polres Raja Ampat.
Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dimana pemilik rumah MH (38) sedang tidak berada di rumah dikarenakan sedang bekerja dan yang di rumah hanya PH. “Atas kejadian ini 2 saksi dan pemilik kontrakan telah diminta keterangan,” jelas Mathias.
Dari hasil olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Raja Ampat, ditemukan fakta sebagai berikut, bahwa korban telah melakukan bunuh diri menggunakan tali tambang plastik (± 1,5 meter) yang diikat di atas plafon simpul hidup, dengan posisi lutut menyentuh lantai, di mana saat korban ditemukan lidah korban keluar dan keluar cairan dari alat kemaluan di perkirakan korban telah meninggal lebih dari 4 jam.
Langkah langkah yang diambil aparat, mendatangi TKP, melakukan olah TKP dan olah BB, mengamankan barang bukti, mengamankan dan memeriksa saksi-saksi dan membawa korban ke RSUD Kabupaten Raja Ampat untuk dilakukan otopsi. (rls/bm)