WAISAI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Raja Ampat kembali melanjutkan penandatanganan MoU dengan Kejaksaan Negeri Sorong tentang hukum perdata dan tata usaha negara, yang digelar di aula Wayag, kantor Bupati Raja Ampat, Selasa (23/3/2021). Pemandangan MoU ini merupakan pendampingan hukum Kejaksaan Negri Sorong kepada Pemda kabupaten Raja Ampat.
Turut hadir Wakil Bupati (Wabub) Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Noak Komboi, SH, Kasidatun Kejaksaan NS, Kasiintel Kejaksaan NS serta sejumlah Pimpinan OPD dilingkup Pemerintahan daerah Raja Ampat.
Kejari Sorong, Erwin Priyadi Hamongangan Saragih, SH.MH menerangkan, penandatanganan MoU bersama Pemda Raja Ampat sudah dilakukan sebelumnya dan dirinya hanya melanjutkan. Diharapkan, Kejaksaan Negeri Sorong dan Pemda Raja Ampat kedepan saling bersinergi bila terdapat permasalahan. Dengan adanya MoU ini, maka turunannya adalah Surat Perintah Khusus (SKK).
Dikatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan dan pendapat hukum,agar bersama – sama bupati menuntaskan permasalahan dilingkungan Pemda Raja Ampat.
Disinggung soal keseriusannya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor), Kejari mengaku siap menerima semua laporan, namun laporan tersebut akan dikroscek terlebih dahulu kebenarannya sebelum ditindaklanjuti, sehingga harus dikaji lagi. “Jika cukup bukti maka akan dilanjutkan, tapi jika tidak cukup bukti maka, harus fer untuk dihentikan, ” ujar Kejari ketika diwawancara sejumlah wartawan usai penandatanganan MoU tersebut.
Lebih jauh Kejari menegaskan bahwa, dalam prinsip kerja dia tak ingin ada pesan politik, tapi yang dikerjakan saat ini benar – benar murni penegakan hukum, tidak dicampur adukan dengan politik. Tentunya, tambah dia, bupati Raja Ampat saat ini memiliki program pemerintahan yang bersih dan penataan pengelolaan keuangan yang baik, sehingga hal itu akan menjadi program kejasaan membantu bupati Raja Ampat. “Program kerja kami, untuk membantu pak Bupati menuju ke pengelolaan keuangan yang baik dan pemerintahan yang bersih, ” tandasnya (djw)
