Bantuan Tidak Merata, Seorang Warga Sesalkan Kinerja Pemerintah Yefman Timur

0
RAJA AMPAT,KLIKPAPUA.COM– Seorang warga masyarakat Kampung Yefman Timur, di Raja Ampat menyesalkan kinerja pemerintah kampung/desa. Hal itu lantaran bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako yang disalurkan kepada warga belum sesuai alias tidak merata.
Bansos yang didistribusikan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Raja Ampat bagi warga terkena dampak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu merupakan bantuan tahap ketiga. Bansos tersebut aggarannya bersumber dari APBD Raja Ampat tahun 2019.
Salah satu warga yang enggan namanya diberitakan menyatakan, bansos yang dibagikan pemerintah kampung kepada warga berupa sembako tidak sesuai, karena dirinya dan beberapa warga hanya menerima 1 karung beras, sementara warga yang lain menerima bantuan sebanyak 3 karung beras 10 kilogram (kg).
Sebelum bansos disalurkan ke kampung Yefman, ia mangaku sudah pernah memberikan Kartu Keluarga (KK) kepada pemerintah kampung setempat, namun alasannya bahwa datanya belum masuk ke pemerintah daerah. “Karena ada pandemi Covid jadi kami dapat bantuan dari Pemerintah kampung. Bantuan ini tidak seberapa nilainya, tapi yang sudah menjadi hak kami itu harus diberikan, ” tuturnya.
Ketika dikonfirmasi klikpapua.com lewat via telepon pada Jumat (17/9/2020), Sekretaris Kampung Yefman Timur, Asia  meminta pengertian warga yang belum mendapat bantuan secara utuh, karena pembagian bansos tersebut berdasarkan jumlah KK yang telah didata oleh pemerintah daerah. “Jadi warga yang tidak berada ditempat, maka bantuannya kita pilah – pilah dan dibagikan kepada warga yang belum terdaftar sehingga semua bisa mendapat bantuan, ” katanya.
Disinggung soal bansos tahap satu dan dua warga menerima secara merata, Asia mengaku bahwa banyak warga yang keluar dari kampung, tetapi saat ini mereka telah kembali, sehingga dirinya berharap pengertian dari warga tersebut. “Kita kemarin masukan nama – nama sebanyak 110 orang yang diminta adalah KK, kalau dorang minta warga yang terkena dampak Covid berarti kita sudah kasih masuk lebih daripada kita punya jumlah KK, ” terangnya.(djw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.