PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Provinsi Papua Barat menyerahkan 3.396 paket kebutuhan pokok kepada 14 Majelis Daerah (MD) dan beras 10 ton kepada masyarakat di 10 distrik yang berada di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf). Bantuan tersebut merupakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam rangka mengurangi dampak virus Corona atau Covid-19.
Dari pantauan media ini, paket kebutuhan pokok tersebut berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, tepung 1 kg dan gula 1 kg. Penyerahan bantuan itu diberikan langsung secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kepada 14 ketua MD dan 10 kepala distrik. Disaksikan oleh Bupati Pegaf Yosias Saroy, Wakil Bupati Pegaf Marinus Mandacan, Sekda Pegaf Ever Dowansiba, dan beberapa pejabat di ruang lingkup Pemprov Papua barat, di kantor Bupati Pegaf, Jum’at (15/5/2020).
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan untuk tahap pertama, pemerintah melalui tim ketahanan pangan JPS Papua barat, telah menganggarkan Rp 12,5 miliar untuk bantuan kebutuhan pokok (bama) kepada masyarakat. Anggaran sebesar itu untuk membiayai 82.962 paket kebutuhan pokok yang dibagikan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat dari pandemi Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Papua barat. “Khusus untuk kabupaten pegaf ada 3.396 paket yang telah disalurkan secara simbolis kepada lembaga keagamaan (majelis daerah). Dan melalui dinas ketahanan pangan, kita juga salurkan 10 ton beras yang di ambil dari petani lokal di mansel,” ungkap Dominggus.
Gubernur berpesan, bantuan yang diserahkan oleh pemerintah provinsi harus tepat sasaran. Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat (keluarga) yang tidak mampu, dan juga kepada orangtua yang telah lanjut usia (lansia), janda, duda dan yatim piatu. “Bagi kepada masyarakat yang tidak mampu, seperti orang-orang yang sudah tidak mampu untuk bekerja lagi, janda, duda dan yatim piatu,” pesan Dominggus.
Dalam kesempatan tersebut, Dominggus mengharapkan seluruh masyarakat di kabupaten pegaf ikut mendukung pemerintah dalam mencegah penularan virus corona. Dominggus pun sempat menguraikan beberapa daerah yang telah memiliki pasien positif Covid-19, sementara di Pegaf hingga saat ini masih menjadi daerah dengan status zona hijau di Papua barat. “Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat dalam mendukung pemerintah, seperti tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, menggunakan masker dan ikut aktif melaporkan orang-orang yang baru pulang dari zona merah,” harapnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Dominggus juga menyalurkan bantuan APD dari Petrogas berupa 2000 masker, 100 botol hand sanitizer dan 100 pcs vitamin C. Dominggus juga menyalurkan bantuan 1400 masker dari Keluarga Mandacan kepada masyarakat Kabupaten Pegaf.(rsl/bm)
Editor: BUSTAM
