KLIKPAPUA.COM,PEGAF– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pegunungan Arfak (Oegaf), Mulyanus Dowansiba, S.Ip, mengatakan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di daerah tersebut harus berwawasan lingkungan.”Silahkan membangun, tapi Pembangunan pltmh di pegaf harus berwawasan lingkungan,” kata Mulyanus saat ditemui di distrik anggi, beberapa waktu lalu.
Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia, Jika lingkungan hidup tidak terpelihara maka akan menyebabkan bencana bagi manusia sendiri. Sehingga menurut Mulyanus pembangunan PLTMHl di negeri atas awan Papua Barat perlu dilakukan kajian dari segi lingkungan.
Pembangunan PLTMH yang memanfaatkan aliran air muara sungai di kedua danau, sehingga menurut Mulyanus, perlunya kajian dampak terhadap air. Karena aliran sungai yang berasal dari daerah tersebut, bermuara di Kabupaten Manokwari, Mansel, Tambrauw dan Bintuni yang merupakan kabupaten tetangga.
“Pegaf berada di ketinggian, perlu kita kaji limbah yang ditimbulkan. Jangan sampai air tercemar, sehingga berdampak bagi masyarakat yang berada di kabupaten tetangga,” ungkapnya.
Selain itu kata Mulyanus, dalam pembangunan PLTMH di Pegaf, mengakibatkan banyak pohon yang akan ditebang, sehingga menurunya perlu dilakukan perencanaan reklamasi.”Pohon-pohon yang sudah ditebang, harus keembali ditanam,”katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan PLTMH di Pegaf memiliki dampak yang sangat besar bagi kemajuan daerah tersebut, namun ia mengharapkan pembangunan tersebut lebih mengutamakan dampak terhadap lingkungan.
“Yang utama adalah lingkungan, kali lingkungan kita tidak jaga, maka bencana bisa terjadi,” tutupnya. (rsl)
Editor : Bustam
