PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak Yosias Saroy, mengharapkan seluruh kepala distrik mengawal setiap usulan program pembangunan yang telah ditetapkan pada musyawarah rencana pembangunan tingkat distrik ke musrembang kabupaten.
Hal ini disampaikan oleh bupati saat menutup kegiatan Musrenbang wilayah dua, di Distrik Anggigida, Selasa (17/3/2020). Menurut orang nomor satu di Kabupaten Pegaf ini, kepala distrik harus proaktif dalam mengawal setiap usulan program pembangunan di daerahnya. Selain itu, usulan program dari masyarakat yang belum tersampaikan melalui forum tersebut dapat menyusul sebelum musrembang kabupaten di laksanakan.
“Manusia mempunyai memori terbatas, jadi yang kurang dimasukkan pada menu (draf) yang sudah ada sebelum musrembang kabupaten. Jangan bilang kepala distrik dan kepala kampung tidak sampaikan, tapi program pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat harus dimasukkan pada menu yang ada,” kata Yosias.
Pada kesempatan tersebut, Yosias mengungkapkan hasil reses masa sidang I yang dilakukan oleh anggota DPRD Pegaf dapat sinkron dengan hasil Musrenbang. Karena kedua kegiatan ini sama-sama menyerap aspirasi masyarakat dan dengan tujuan yang sama sehingga hasil Musrenbang dan reses harus di sinkronkan.
“Kita akan membuka ruang khusus bagi DPRD. Usulan dan program yang yang disampaikan oleh masyarakat di musrembang, nanti kita sinkronkan dengan masa reses legislatif, agar harmonisasi antara legislatif dan eksekutif dapat tercapai untuk kepentingan pembangunan di Pegaf,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pegaf Jatmiko Irianto mengatakan, pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat distrik di daerah tersebut akan di bagi dalam 3 wilayah.
“Wilayah satu yang meliputi Distrik Anggi, Didohu, Hingk, dan Taige sudah dilaksanakan pada Jum’at (13/3/2020) kemarin. Sementara wilayah dua yang meliputi Distrik Anggigida, Sururey dan Membey adalah yang kita laksanakan pada hari ini (17/3/2020). Sedangkan wilayah tiga yang meliputi Distrik Catubou, Minyambouw dan Testega akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret di Distrik Minyambouw,” ungkap Jatmiko.
Lebih lanjut dikatakannya, hasil Musrenbang tingkat distrik akan disinergikan dengan rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang selanjutnya akan di bahas ditingkat Musrembang kabupaten pada akhir Maret 2020 nanti.
“Usulan atau program kegiatan yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi akan dilanjutkan pada Musrembang provinsi, sedangkan usulan atau program kegiatan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat akan dilanjutkan pada Musrembang nasional,” pungkasnya.(rsl/bm)
Editor: BUSTAM
