MANSEL,KLIKPAPUA.com– Kodim 1808/Mansel menjadikan Kampung Sindang Jaya, Distrik Oransbari sebagai daerah binaan Kampung Tangguh, guna memutus penyebaran Covid-19. Pembinaan Kampung Tangguh ini secara serentak dilaunching oleh Kodim yang berada dibawah teritorial Korem 182/Jazira Onim. Launching ini dilakukan secara virtual dan dipimpin langsung oleh Danrem.
Untuk Mansel, launching Kampung Tangguh ini dipimpin langsung oleh Dandim 1808/Mansel, Letkol Infantri Bobi Marsusitaning S. D. Turut dihadiri Kapolres AKBP Slamet Haryono, Kepala Distrik Oransbari, Yakobus F. Ramar yang mewakili Bupati Mansel, Kepala BPBD Simon Petrus Insyur, Kepala Kesbangpol yang diwakili Kabid Poldagri Irmawan Alfi, serta aparat dan warga Kampung Sindang Jaya.
Dandim 1808/Mansel menyampaikan, bahwa pembinaan Kampung Tangguh adalah pembinaan masyarakat, agar lebih taat terhadap anjuran pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.Tangguh menghadapi dampak sosial ekonomi dari wabah Covid, dengan meningkatkan potensi yang ada serta memanfaatkan semua peluang, serta daya yang ada di masing-masing kampung.
“Masyarakat harus mampu melakukan mitigasi terhadap pandemi ini, baik terhadap dampak langsung dari sisi kesehatan maupun terhadap dampak yang ditimbulkan, mendorong penguatan pangan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia baik lahan tidur maupun pekarangan, sekalipun adalah salah satu bentuk mitigasi yang akan kami terapkan di masyarakat,” terangnya.
Senada disampaikan Kapolres Mansel, AKBP Slamet Haryono. Bahwa tujuan utama penerapan Kampung Tangguh ini adalah untuk mendorong masyarakat taat terhadap anjuran pemerintah, dalam menyikapi wabah Covid-19. Salah satu anjuran pemerintah yang sedang berlangsung adalah program vaksinasi. “Kami dari jajaran TNI/Polri sebagian besar sudah divaksin, oleh sebab itu apabila program ini nantinya dijalankan untuk masyarakat umum, kami berharap semua tergerak untuk menjalani program tersebut,” sarannya.
Sementara itu, Kepala Distrik Oransbari Yakobus F. Ramar mengaku sangat mengapresiasi upaya TNI dan Polri di Kabupaten Mansel yang dinilai sangat konsisten dalam menjalankan misi pemutusan rantai penyebaran Covid-19, salah satunya melakukan pembinaan Kampung Tangguh.
Disampaikan bahwa penerapan Kampung Tangguh di beberapa daerah lainnya cukup efektif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, dan dengan dukungan TNI ini Yakobus mengaku optimis Mansel juga akan menjadi salah satu daerah yang tanggu melawan wabah corona ini.
“Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dalam rangka ketahanan pangan sangat efesien untuk mengurangi kontak langsung antara orang yang satu dengan yang lainnya, ketersediaan stok dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan ini berarti mengurangi potensi untuk harus ke pasar, untuk itu kami sangat mengapresi langkah yang lakukan oleh teman-teman dari jajaran TNI/Polri ini,” katanya.
Tidak hanya aparat pemerintah, masyarakat Manokwari Selatan khususnya masyarakat Kampung Sindang Jaya yang dijadikan sebagai lokasi launching Kampung Tangguh binaan TNI ini juga memberikan respon yang baik terhadap program yang dijalankan oleh pihak TNI. Respon positif ini membuat Dandim 1808 Manokwari Selatan mengaku optimis bahwa melalui program ini Mansel akan tanggu melawan wabah Covid-19.
“Saat ini yang membuat kami sangat bersemangat adalah respon masyarakat yang sangat luar biasa, bersama rekan-rekan dari kepolisian kami akan berusaha menjadikan semua kampung di Mansel ini menjadi kampung yang tangguh terhadap wabah serta dampak dari Covid-19 ini,” tuntasnya.(st)
