Korban saat dievakuasi menuju Puskesmas Ransiki. (Foto: Andi/klikpapua)
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Seorang pria berinisial R ditemukan tewas gantung diri di sebuah gubuk kosong di Kampung Waran (belakang PLN), Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Senin (21/7/202). Setelah sebelumnya hilang kontak bersama teman-temannya sejak Sabtu malam. Setelah tidak pulang, beberapa teman korban berupaya mengubungi nomor korban Minggu pagi, namun tak direspon.
Kemudian, beberapa temannya mulai menghubungi orang-orang yang biasa di tempati oleh korban via telepon, namun juga tak ada yang mengetahui keberadaannya. Karena korban belum juga pulang, kemudian Ari dan Riski,rekan korban, Senin pagi sekitar pukul 09:00 WIT mencari korban menggunakan motor di rumah yang biasa di tempati, dan akhirnya korban ditemukan tidak bernyawa gantung diri menggunakan kabel di salah satu gubuk kosong.
Setelah itu, kedua teman korban memberitahukan Ketua IKT Ransiki, Harry Arunglangi di kediamannya di Sabri dan pemuda Toraja yang berada di Ransiki kemudian melaporkan hal ini kepada Polsek Ransiki.
Kapolsek Ransiki IPDA Giyo langsung menuju ke TKP berselang kemudian Kapolres AKBP Slamet Haryono Termawud, Wakapolres Kompol Suroto, Kabag Ops IPTU Yohanis Pabuntang bersama Kasatreskrim Polres Mansel IPTU Otto Woff bersama anggotanya tiba di tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Usai dilakukan olah TKP, korban langsung dilarikan di Puskesmas Ransiki untuk dilakukan visum. Korban yang telah divisum langsung dibawah oleh keluarga ke kediamannya untuk di semayamkan di Kampung Kobrei, Distrik Ransiki. “Sementara ini baru 2 saksi yang telah dimintai keterangan, kasus sementara masih dalam tahap penyelidikan sambil menunggu hasil visum dari dokter,”ungkap Kapolres AKBP Slamet Haryono.
Turut menyaksikan olah TKP Ketua IKT Kabupaten Manokwari Selatan Harry Arunglangi dan sejumlah warga Toraja di Ransiki dengan masyarakat yang berada di sekitaran lokasi kejadian.(eap/bm)
