MANSEL,KLIKPAPUA.com- Suasana haru dan semarak mewarnai acara penamatan 55 siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari 08 Ransiki yang digelar di Aula Gedung KNPI, Kampung Sabri, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Rabu (11/6/2025).
Acara penamatan tersebut dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari para siswa, mulai dari tari-tarian daerah, nyanyian, hingga atraksi kreatif lainnya.
Penampilan anak-anak ini disambut antusias oleh para orang tua, guru, dan tamu undangan yang hadir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan Ny. Irene Marzel, Kapolres Manokwari Selatan AKBP Marcel Doni, para guru, pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Ny. Irene Marzel menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua siswa, para guru, dan pengurus yayasan yang telah bersama-sama mendukung proses pendidikan anak-anak di TK Bhayangkari 08 Ransiki.
“Ini merupakan momen yang membahagiakan sekaligus mengharukan. Kita menyaksikan anak-anak kita menyelesaikan pendidikan di taman kanak-kanak dan bersiap melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar,” ucap Irene.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kemajuan dan semangat belajar anak-anak yang tampil penuh percaya diri di atas panggung.
Sementara itu, Kepala TK Kemala Bhayangkari 08 Ransiki, Hoberthina Watumlawar, mengatakan bahwa 55 siswa yang dilepas hari ini diharapkan dapat tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, mandiri, dan memiliki karakter yang baik.
“Terima kasih kepada seluruh orang tua atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” ujarnya.
Salah satu orang tua siswa, Acer Imbiri, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pentas seni yang menjadi bagian dari acara pelepasan.
“Penampilan anak-anak hari ini luar biasa. Kami melihat perkembangan mereka, mulai dari keberanian tampil di depan umum hingga kreativitas yang terus tumbuh,” katanya
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolis tanda kelulusan kepada para siswa.
Kegiatan ini menjadi momen tak terlupakan bagi para siswa dan orang tua, sebagai awal dari langkah baru menuju pendidikan dasar. (red)