MANSEL,KLIKPAPUA.com – Peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Pengolahan Kakao “Ebier South” Cokran di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, akan dilaksanakan pertengahan bulan Februari. Hal tersebut disampaikan Perwakilan Lembaga Ekonomi Hijau Bagian Pengaturan Sistem Pertanian dan Produksi Pertanian, Dominggus Deda saat ditemui awak media usai memaparkan desain perencanaan bangunan di depan Bupati Manokwari Selatan, Selasa (2/2/2021).
Dikatakan, ukuran bangunan Pabrik Pengolahan Kakao ini seluas 10×60 meter persegi dengan total anggaran untuk pembangunan sebesar Rp 5 Miliar dengan sumber anggaran dari Pemprov Papua Barat. Namun dirinya belum bisa pastikan sumbernya dari mana, apakah di Dinas Pertanian, Perindag atau hibah. “Yang jelas dari Gubernur,” tegasnya.
Sementara untuk mesin akan dihundel oleh ekonomi hijau. “Jika bangunnya sudah dibangun. Jumlah mesinnya sekitar 26 dengan harga mesin hampir mencapai tujuh ratus juta,” tuturnya.
Estimasi lahan yang diperlukan, seluas 2 hektar, untuk membangun semua fasilitas bangunan seperti kantor, gesaus, cafe, pabrik pengolahan, pusat pelatihan, dan beberapa fasilitas lainnya. “Untuk membangun semua fasilitas koperasi ini di perlukan anggaran sekitar Rp 40 miliar, karena itu perlu dukungan dari Pemda Manokwari Selatan dan dukungan semua pihak, kalau hanya dari pemprov saja ini terlalu berat,” ujarnya.
Desain bangunan yang dibuat konsultan saat di presentasekan oleh lembaga ekonomi hijau sangat di respon baik oleh Bupati Markus Waran. Bupati mengatakan untuk lahan sudah siap dan aman. Oleh karena itu, desain bangunannya jika sudah rampung nanti akan dibuatkan proposal dan usulkan di kementerian terkait. “Selama satu setengah tahun kami disini, kami berharap agar program ini bisa terlaksana,”tutup Dominggus Deda. (eap)
