Petugas PKM Ransiki melakukan swap antigen kepada karyawan perusahaan PT. Megapura Mambramo Bangun.
MANSEL,KLIKPAPUA.com—13 orang karyawan PT. Megapura Mambramo Bangun hasil rapid antigennya reaktif. Ini diketahui saat dilakukan pelacakan kasus COVID-19 di perusahaan tersebut oleh petugas medis Puskesmas Ransiki didampingi tenaga medis PKM. Tahota.
Hal tersebut disampaikan petugas medis asal PKM Ransiki, dr. Frank Runtuboi saat dihubungi via WhatsApp,Sabtu (14/8/2021) yang memimpin langsung pelacakan kasus COVID di perusahaan tersebut. Dr.Frank mengungkapkan, dari total 75 rapid antigen yang di bawa semuanya habis terpakai. Sebanyak 13 orang positif, dari total 75 yang di swab antigen.
“Semua tadi yang rapid antigennya reaktif, kami berikan obat dan edukasi untuk isoman. Selain itu juga kami dari Puskesmas Ransiki bantu memberikan masker dan handazanitizer dari puskesmas untuk pasien di Distrik Tahota,” tambahnya.
Untuk pelacakan, menurut dia, belum semua. Karena jumlah rapid antigen yang dibawah terbatas. “Rencana kami juga akan melakukan pelacakan ke Distrik Isim,” ujarnya. Diketahui sebelumnya salah satu karyawan perusahaan PT. Megapura Mambramo Bangun terpapar COVID-19 dan sedang di isolasi di Rumah Sakit Pratama Elia Waran. (eap)
