MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari Selatan Christopel R. Mandacan mengingatkan setiap sekolah agar tidak coba-coba mengelabui sistem dapodik.
Hal ini ditegaskan Christopel, mengingat sudah banyaknya siswa yang harus dikembalikan ke kelas awalnya, karena dipaksanakan oleh guru untuk pindah ke kelas berikutnya.
Ditemui wartawan baru-baru ini, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini membeberkan, sedikitnya ada 6 siswa yang terpaksa harus dikembalikan ke SD dari SLTP.
“Jadi saya mau sampaikan bahwa sistem data pokok pendidikan ini sudah sangat rapi, dan sedikit saja manipulasi yang kita lakukan pasti akan bisa terbaca, jadi saya mau ingatkan bahwa jangan coba-coba,” tegasnya lagi.
Dijelaskan bahwa meskipun pada dasarnya para tenaga pendidikan bermaksud ingin membantu para siswa, namun sebenarnya hal tersebut justru akan merugikan siswa itu sendiri, apabila tidak terkontrol, maka siswa tersebut berpotensi menjadi korban sistem.
“Di dalam sistem bisa saja terbaca anak ini tidak pernah lulus SD, dan kemudian tidak akan pernah bisa mengikuti ujian kelulusan di tingkat SLTP,” terangnya.
Chris sapaan akrabnya, menambahkan, bahwa sistem saat ini sudah tidak lagi sama dengan sistem masa lalu, dimana pihak sekolah bisa dengan seenaknya menaikkan siswa ke kelas yang lebih tinggi apabila siswa tersebut telah dianggap mampu, meskipun tanpa melalui tahapan ujian akhir.
“Bahkan kalau dulu ada yang baru kelas 4 sudah bisa ikut ujian, tapi kalau sekarang ini tidak bisa,” terangnya.(st)
Editor : BUSTAM
