MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Masyarakat Distrik Dataran Isim secara perlahan mulai merasakan layanan pembangunan infrastruktur dasar dari pemerintah. Akses transportasi ke wilayah tersebut sudah sedikit lebih baik. Semua kampung di salah satu distrik terluar Manokwari Selatan ini sudah 90 persen lebih terkoneksi satu dengan yang lainnya.
“Tinggal satu dusun yang akses jalannya parah, semuanya sudah bisa diakses dengan baik, meskipun belum segampang mengakses jalan-jalan di wilayah Momiwaren, Ransiki dan Oransbari,” ungkap Kepala Distrik Dataran Isim Agus Iba saat mengikuti sidang paripurna DPRD Mansel di kantor DPRD.
Agus menyampaikan saat ini kendaraan yang tanpa doubol gardan sudah bisa tembus di wilayah tersebut. Hanya saja agar lebih nyaman diperjalanan perimbangan cuaca harus diperhatikan dengan baik. “Kalau dulu, hanya bisa dengan kendaraan doubol gardan, itupun kadang masih setengah mati, kalau sekarang sudah jauh lebih nyaman, jembatan penghubung ke wilayah kami juga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” katanya lagi.
Selain akses jalan yang sudah mulai membaik, Agus juga menyampaikan bahwa infrastruktur dasar lainnya yang sudah mulai dirasakan oleh beberapa warga di daerah tersebut, adalah layanan penerangan dari PLN melalui bantuan pemerintah atas pemasangan jaringan secara gratis. “Dari 12 kampung yang ada, sudah ada tiga kampung yang sudah tersambung dengan jaringan penerangan ini,” terangnya.
Kebutuhan dasar masyarakat yang sampai saat ini belum nampak sama sekali adalah layanan telekomunikasi, walaupun sebelumnya ada pembangunan tower di distrik tersebut, namun pemanfaatannya tidak berlangsung lama. “Jadi semua sudah mulai nampak, jalan sudah mulai bagus, jaringan penerangan sudah ada, Pamsimas juga dalam proses pembangunan jaringan, tinggal jaringan telepon ini yang belum ada sama sekali,” tutupnya.(red)