Ini Hasil Rapid Test 1 PDP dari Oransbari,Mansel

0
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sempat dirawat di Puskesmas Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan ditingkatkan statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Salah satu anggota Jamaah Tabligh Oransbari ini dinyatakan sebagai ODP karena sempat berangkat ke Makassar, beberapa waktu lalu, untuk mengikuti kegiatan Ijma Ulama di Kabupaten Gowa, Sulsel.
Pada Kamis malam pekan lalu, yang bersangkutan dijemput oleh petugas ke rumahnya karena mengeluhkan penyakit bawaanya kepada dokter jaga, dengan demikian status pasien tersebut ditingkatkan dari ODP menjadi PDP.
Meskipun yang dikeluhkan adalah penyakit bawaan petugas di puskesmas tetap meningkatkan kewaspadaan saat memberi pelayanan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap karena status pasien yang baru kembali dari daerah zona merah.
Setelah menjalani perawatan selama 2 hari di puskesmas, pasien tersebut akhirnya dirujuk ke RSUD Manokwari pada Sabtu, pekan lalu. Sesuai informasi yang diterima sesuai hasil rapid tes, pasien tersebut positif. Meskipun sudah menggunakan APD lengkap saat menangani pasien tersebut petugas yang dianggap berkontak langsung untuk sementara akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari kedepan.
Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari Selatan, dr. Hengky Veky Tewu saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku sudah menginstruksikan kepada petugas yang berkontak langsung dengan pasien untuk sementara waktu menjalani program karantina mandiri.
Ketua Tim dan juga adalah juru bicara tim tersebut juga meminta supaya para petugasnya untuk tidak panik dan tetap menjaga kondisi agar sistem ketahanan tubuh selalu stabil, meskipun dari pemeriksaan rapid test pasien tersebut dinyatakan positif, namun Hengky masih tetap berharap agar hasil swap testnya nanti bisa menunjukkan hasil berbeda.
“Bukan mau mengelak, dari rapid test memang positif, tapi kita masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, mudah-mudahan pemeriksaan yang lebih akurat itu menunjukkan hasil yang berbeda,” katanya.
Meskipun demikian, Hengky yang juga adalah Sekda Mansel mengingatkan para petugas untuk tetap waspada, tidak berkontak dengan orang lain untuk sementara waktu dan tetap meningkatkan program sosial distancing.
Warga Manokwari Selatan juga diminta untuk terus waspada menjalani program sosial distancing dengan taat, dan diminta untuk tidak panik. Hengky mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dan satgas akan terus meningkatkan kinerjanya untuk mencega penularan, dan langkah yang paling tepat adalah menjalani program sosial distancing.  “Jangan berkeliaran kalau tidak terlalu penting, tetap jaga jarak, jaga kebersihan diri,” tambahnya. (eap/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.