MANSEL,KLIKPAPUA.com- Dua nelayan asal Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), yakni Akbar Ali (35) dan kerabatnya, Raimon Tabibiati (23), dilaporkan hilang saat melaut sejak Selasa (28/10/2025).
Keduanya berangkat melaut sekitar pukul 10.26 WIT dan hingga kini belum kembali maupun memberi kabar.
Informasi hilangnya kedua nelayan tersebut pertama kali disampaikan oleh istri Akbar, Nadya F. Bieth.
Ibu lima anak itu menuturkan, suaminya sempat berpesan sebelum berangkat bahwa ia akan pulang pada Minggu karena lokasi melaut tidak memiliki sinyal telekomunikasi. Namun hingga batas waktu tersebut, keduanya tidak kembali.
“Suami saya bilang kalau hari Minggu belum pulang berarti ada sesuatu yang terjadi, dan kami harus cari. Karena itu saya melapor ke Dinas Perikanan,” ujar Nadya.
Akbar dan Raimon diketahui berangkat menuju perairan Mandena untuk mencari ikan.
Menanggapi laporan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mansel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) langsung membentuk tim pencarian.
Plt Kepala BPBD Mansel, Ahmad Amir, mengatakan dua tim diterjunkan pada Senin (3/11/2025) untuk menyisir perairan Mandena, Pulau Meosnum, dan sekitar Numfor.
“Pencarian hari kedua pada Selasa (4/11/2025) kembali dilakukan. Satu tim menyisir pantai Oransbari hingga Manokwari, dan satu tim lainnya menyisir perairan Mandena hingga Yapen,” ujar Amir.
Ia menambahkan, keterbatasan sarana SAR di Mansel membuat BPBD dan DKP bekerja sama dengan nelayan setempat serta berkoordinasi dengan Basarnas Serui dan Biak.
“Kami lakukan pencarian sesuai kemampuan bahan bakar (BBM) dan logistik. Jika belum ada hasil, tim lain akan digilir untuk melanjutkan pencarian,” jelasnya.
Kepala Bidang Tangkap DKP Mansel, Desi Manilet, mengatakan dukungan logistik seperti BBM dan kebutuhan makanan bagi tim pencari ditanggung pemerintah daerah.
“Kami berharap tim di lapangan selalu menjalan komunikasi jika mendapat sinyal, menjaga keselamatan, dan tidak memaksakan diri saat cuaca buruk. Semoga kedua nelayan bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Henry D. Kapuangan, menyebut warga dan keluarga korban berharap pencarian terus dilanjutkan mengingat keduanya belum pernah mengalami keterlambatan seperti ini sebelumnya.
BPBD Mansel juga mengimbau masyarakat pesisir untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda atau informasi terkait korban di wilayah perairan setempat.
“Harapan kami sama, semoga saudara kita masih dalam keadaan baik dan segera ditemukan. Keluarga terus kami ajak berdoa,” ujar Amir. (aco/red)


















