MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Bupati Manokwari Selatan Markus Waran pimpin upacara peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke -70 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke 58 tahun di lapangan Garuda Ransiki, Selasa (3/3/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Waran mengajak seluruh masyarakat Manokwari Selatan agar meningkatkan persatuan dan kesatuan.
“Mari kita bersama-sama, menjunjung tinggi ideologi pancasila, menjadi sarana persatuan bangsa dan mengutamakan kepentingan bangsa serta mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan dalam mewujudkan ketertraman dan ketertiban umum,” kata Bupati.
Dikatakan bahwa tugas Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan perda dan perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Sedangkan Satuan Perlindungan Masyarakat secara khusus dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana.
“Dalam peringatan HUT Satpol ke 70 dan ke 58 Satlinmas tahun 2020, Rakornas Satpol Pp sangat istimewa dengan pemilihan penyelenggaraan Pilkada secara serentak di 9 provini dan 224 kabupaten dan 36 kota,” tuturnya.
Rakornas Satpol PP ini, kata Bupati, untuk peningkatan propesionalisme Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat menuju Indonesia maju.
Satpol PP yang menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, harus bersifat pro aktif mencari gelagat dinamika di wilayah demi menjaga stabilitas dan keamananan jelang pesta demokrasi.
Satpol PP merupakan Aparatur Sipil Negara yang dituntut bertindak netral sebagaimanan pemerintah akan di perintahakan melalui UU Aparatur Sipil Negara bahwa ASN berperan sebagai perencana pelaksana dan penyelenggara tugas umum pemerintahan dalam peran nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayan publik yang profesional bebas dari intervensi politik dan praktik KKN.
Anggota Satlinmas, diharapkan bertugas secara optimal membantu petugas Kakapes pada pilkada serentak tahun 2020 baik menjelang maupun setelah pelaksanaan Pilkada, agar berlangsung dengan tertib aman dan tetram.
“Satpol PP bukan menjadi pasukan yang bertempur melawan masyarakat melainkan jadi OPD yang dicintai masyarakat, sehingga dapat memperentasekan negara hadir di tengah -tengah kehidupan masyarakat,” tutupnya (eap/bm)
