Bupati Mansel Markus Waran saat memimpin apel gabungan, Jumat (11/8/2023) pagi, di halaman kantor Bupati.
RANSIKI,KLIKPAPUA.com—Masih maraknya minuman keras (miras) beredar di Kabupaten Manokwari Selatan, membuat Bupati Markus Waran resah.
“Saya melihat, makin lama jumlah penduduk kita makin kurang , bukan karena mati sakit, tapi mati karena miras,” kata Bupati Markus Waran dihadapan ASN dan tenaga honorer saat apel gabungan, Jumat (11/8/2023) pagi, di halaman kantor Bupati.
Orang nomor satu di Manokwari Selatan ini menegaskan, perlu kesadaran bersama dari semua pihak, agar daerah ini tetap aman dan damai. Menurutnya, minuman ampao atau sejenisnya merupakan penyebab segala masalah di daerah itu. “Nanti kalau sudah ada yang minum baru baku tuduh ke sana – ke sini, sehingga muncul persoalan baru,” katanya.
Untuk itu, ia ingatkan warga masyarakat agar stop miras, karena menurutnya, tidak ada untungnya. “Perlu kesadaran kita masing-masing. Mari bantu pemerintah, kalau lihat masyarakat duduk minum laporkan di pimpinanmu biar pimpinan kamu laporkan dipimpinan lebih tinggi,” ujarnya. “Mari kita perhatikan rakyat kita bersama-sama,” sambung Bupati. (aco)
