Blusukan ke Pasar Kenangan Ransiki, Bupati Mansel Borong Dagangan Mama-mama Papua

0
Momen Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran berbelanja di Pasar Kenangan Ransiki, Jumat (5/4/2024) (Foto: Andi/klikpapua)

MANSEL,KLIKPAPUA.com- Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, melakukan blusukan ke Pasar Kenangan Ransiki pada Jumat (5/4/2024) pagi tadi usai memimpin apel gabungan. 

Dalam kunjungannya, bupati didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan disambut antusias oleh para pedagang, khususnya mama-mama Papua yang berjualan di pasar tersebut.

Bupati Waran menyapa para pedagang dan menanyakan langsung kondisi mereka dalam berjualan. Ia juga menyempatkan diri untuk membeli dagangan mama-mama Papua, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya.

“ini merupakan bagian dari Jumat ekonomi kita canangkan sebelumnya dan bukan saat ini saja tetapi sebelum-sebelumnya sudah dilaksanakan untuk berbelanja di pasar bersama pejabat dilingkungan SKPD di manokwari selatan,” kata bupati kepada wartawan.

Untuk itu, kata Bupati Waran, pejabat Pemkab Mansel menyisihkan sedikit untuk berbelanja bersama ke pasar untuk membeli dagangan dari mama-mama Papua dan pedagang kaki lima yang ada.

Dikatakan, kegiatan jumat ekonomi tersebut tentunya akan terus berlanjut untuk pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat yang ada.

Dasar dari pada kegiatan ini, untuk memacu daya beli dari dagangan mama-mama dan pedagang kaki lima di pasar supaya memacu daya beli masyarakat.

“Memang ada program pemerintah tetapi ada program tak terduga harus dilakukan di sentra-sentra ekonomi seperti pasar untuk memacu daya beli masyarakat meskipun dengan keterbatasan dan kekurangan,” bebernya.

Pantauan media ini, pedagang mama-mama Papua tampak senang ketika jualannya diborong Bupati Waran bersama jajaran OPD Pemkab Mansel. 

Usai berbelanja di pasar kenangan ransiki Bupati bersama Pimpinan OPD melanjutkan berbelanja di pasar ikan Raipawi di kampung Abreso. (aco)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.