5 Perwakilan Koperasi Ebier Suth Cokran Ikut Pelatihan Kakao dan Study Visit ke Desa Wisata dan UMKM Binaan BI di Yogyakarta

0
YOGYAKARTA,KLIKPAPUA.COM— Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan komoditas Kakao di Kabupaten Manokwari Selatan yang dikelola oleh Koperasi Ebier Suth Cokran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Kakao.
Pelatihan diikuti oleh lima orang perwakilan yang merupakan pengurus dan petani pada Koperasi Ebier Suth Cokran, bertempat di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI Yogyakarta.
Kegiatan disertai dengan kunjungan ke Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul yang merupakan desa wisata binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia D.I. Yogyakarta.
Pelatihan dan study visit di Yogyakarta kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, S. Donny H. Heatubun. Kegiatan diawali kunjunganke Bank Indonesia Yogyakartayang diterima langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Hilman Tisnawan.
Dalam sambutannya,Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta menyampaikan peran Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM di daerah dengan teknologi low budgeting yang ramah lingkungan sehingga mampu mendorong peningkatan UMKM melalui pengolahan hasil produksi komoditas menjadi produk bernilai tambah.
Pesertapelatihan dari Bank Indonesia Papua Baratdipersilahkan melakukan study visit kepada UMKM binaan Bank Indonesia Yogyakarta di Desa Nglanggeran dengan mengamati pengolahan coklat dan beberapa komoditas lainnya yang dikemas dalam suatu konsep desa wisata.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan kakao pada Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BTPBA) LIPI Gunung Kidul D.I Yogyakarta. Dalam kesempatan selama 3 hari tersebut yaitu tanggal 11-13 Februari 2020 peserta diberikan edukasi terkait pengolahan sekunder biji kakao mulai dari tahapan sortasi biji kakao kering hingga menjadi lemak chocolate (cocoa butter) dan bubuk coklat (cocoa presscake).
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Barat, S. Donny Heatubun. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Bank Indonesia dengan pihak koperasi terkait rencana pengolahan kakao menjadi produk bernilai tambah yang nantinya dapat didorong ke pasar nasional melalui event-event UMKM Bank Indonesia.
Diharapkan dengan pengolahan biji kakao ini, koperasi tidak hanya mengirimkan produk dalam bentuk mentah saja tetapi sudah berupa olahan coklat bar maupun bubuk coklat.
Kegiatan pada hari terakhir dilanjutkan study visitke desa wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul.Dalam kunjungan kali ini peserta belajar mengenai pengolahan kakao menjadi beberapa makanan olahan bubuk coklat antara lain, keripik pisang coklat, dodol coklat, keripik kulit pisang, dan beberapa produk lainnya. Di desa wisata Nglanggeran, peserta juga belajar mengenai konsep desa wisata yang dipadukan dengan berbagai macam atraksi baik seni, budaya maupun komoditas unggulan yang dapat dikembangkan guna mendukung pengembangan desa wisata di daerah tersebut.
Kegiatan pelatihan ditutup secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat yang sekaligus mengharapkan seusai pelatihan ini peserta kelompok tani terutama yang tergabung dalam operator harus segera melakukan produksi dengan hasil olahan bubuk yang sudah diolah serta akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dalam pemenuhan fasilitasi kepada kelompok baik peralatan maupun peningkatan skill lainnya. (rls)

 

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.