MANSEL,KLIKPAPUA.com–Dinas Perindagkop Kabupaten Manokwari Selatan  menyerahkan bantuan peralatan industri pengelolaan rumah tangga bagi usaha mikro di Kabupaten Manokwari Selatan. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di halaman kantor Dinas Perindagkop Mansel di Sabri,Ransiki, Kamis (11/2/2021).
Bantuan tersebut diserahkan kepada 16 kelompok usaha mikro, Industri Kecil Menengah (IKM) dari 3 distrik yakni, Distrik Oransbari, Ransiki dan Momiwaren. Kelompok yang mendapatkan bantuan tersebut yakni,  kelompok Usaha  Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UKPPS) KSP Smirna, UPPKS UMMI, UPPKS Bersemi, UPPKS Sepurane, UPPKS Saus Ikamal, Kelompok Usaha Rumah Produksi Coklat Mansel, UPPKS Usaha Momiwaren, UPPKS Sungha Mujir, UPPKS Neiji Mujir, UPPKS Aisyiyah, Kelompok Asri Jaya Karya.
Dalam sambutannya, Kadis Perindagkop dan UKM Manokwari Selatan, Syahrial  mengatakan, bantuan kepada pelaku usaha ini yang kedua kali diberikan. “Tadinya usaha perbengkelan, sekarang usaha mikro. Sesuai tupoksi kami dan setelah melihat kelompok yang ada, kami sesuaikan dengan potensi lokal di Manokwari Selatan, kami mencoba mengusulkan di kementerian perindustrian untuk usulkan peralatan rumah tangga,” tuturnya. Program bantuan ini merupakan kegiatan pengadaan barang dan jasa dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI) dengan nilai pagu sekitar Rp 670 juta.
Bantuan peralatan  barang dan jasa itu berupa Pemaster kasar kakao, cetakan bulat, cetakan persegi panjang, peralatan cetakan bulatan besar, cetakan persegi, mesin presto, mesin pencabik abon, mesin pemasak abon, mesin pengiris minyak abon, mesin continuous scaler, perajang singkong, perajang pisang, mesin peniris minyak, mesin penepung, continuous hard scaler, mesin sangrai kakao, mesin pemasta halus kakao, mesin pengering tepung singkong, mesin pengayak tepung dan mesin giling.
Bupati Mansel dalam sambutannya saat dibacakan Sekda dr.Hengky V Tewu mengatakan, sebagai kepala daerah dirinya menyambut baik pelaksanaan penyerahan bantuan ini, sebagai stimulan upaya memajukan industri kecil menengah, khususnya ekonomi mikro yang belum berkembang.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan nantinya IKM dapat berkembang dalam meningkatkan semangat bekerja dan berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan penghasilan diperoleh dari industri rumah tangga baik secara perorangan maupun secara kelompok usaha bersama atau melalui koperasi.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa industri kecil menengah merupakan bagian dari penopang kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah dan pemerintah sebagai fasilitator serta regulator mendorong terwujudnya IKM khusus mikro yang berperan aktif dalam pengembangan industri di Kabupaten Mansel,”terangnya.
Dengan diserahkannya bantuan tersebut, bupati berharap kepada kelompok usaha mikro penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang diterima secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya dan di pergunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan kelompoknnya.
Bagi kelompok IKM yang belum mendapatkan bantuan diminta bersabar, karena nantinya juga akan mendapatkan. “Saya sungguh berharap melalui momen ini, kita bisa berkomitmen untuk mendukung dan membantu industri mikro di Kabupaten Mansel, agar dapat berkembang lebih maju,” katanya.
Pada kesempatan itu, bupati mengharapkan agar di tahun akan datang pemerintah daerah dan Bank Indonesia (BI) dapat bekerjasama untuk membuat kegiatan lanjutan berupa pelatihan, dan diharapkan dapat menambah pengetahuan serta keterampilan bagi pelaku IKM dalam upaya memajukan usahanya.
Sejumlah pejabat yang hadir dalam kegiatan pemberian bantuan tersebut, Kepala BI Papua Barat Ruth Eka Trisilowati, Plt.Inspektur Mansel Achmad Daryus Sjukur,  Kepala Komunikasi dan informasi (Kominfo) Yesaya Tuhepary.(eap)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.