Yayasan PMI Ingin Mindset Anak Muda Papua Berubah, Agar Bisa Bersaing

0
Ketua Yayasan Pemuda Muda Inspiratif (PMI) Rini S Modouw. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM–Yayasan Papua Muda Inspiratif (PMI) memiliki niat dan rencana besar untuk anak-anak muda Papua untuk bisa bekerja, berdikari dan berkarya.
“Memang banyak gerakan organisasi pemuda, tapi mereka lebih ke arah misalnya partai atau organisasi, yang pada akhirnya ke arah-arah politik, tetapi kita memang mensuport teman-teman yang dibidang wirausaha,” tutur Ketua Yayasan Pemuda Muda Inspiratif (PMI) Rini S Modouw saat ditemui usai melakukan pembekalan kepada para peserta pelatihan, Kamis (17/9/2020) di Mansinam Beach.
Rini melihat potensi -potensi anak-anak Papua besar sekali, karena potensi yang ada adalah dari SDM itu sendiri. Menurut Rini, potensi anak muda sebenarnya bisa, tetapi mereka tidak tahu mau  minta dukungan ke mana! “Tidak perlu minta dukungan, namun mulailah dari diri sendiri untuk menyemangati diri kita dulu, anak-anak Papua harus datang untuk menyemangati  kita sendiri, kita ini bisa, kita mau memotivasi diri kita sendiri,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan,sudah mulai mengerakan anak-anak muda yang sudah memiliki karya untuk berhasil menjadi sesuatu. “Kita mengumpulkan anak-anak Papua dengan melihat potensi apa yang dimiliki, sehingga kita bisa melihat mau ke arah mana ini pos-posnya. Kita sudah mulai menggarap itu dengan desain besar adalah menjadikan anak muda ini tuan di atas negerinya. Kita perlu bersatu, karena selama ini anak muda Papua jalan sendiri-sendiri, tidak ada yang mau merangkul, kalau merangkul itu kekuatannya besar, kekuatan yang besar itu yang mau kita kasih tau juga ke pusat,” ucapnya.
Rini ingin semangat positif dari anak-anak Papua, agar mindsetnya harus berubah. Desain besar yang digagas yayasan PMI adalah merubah mindset, agar pemuda-pemuda Papua bisa menjadi pengusaha. “Apa saja yang kamu buat bisa. Kalau ekonomi sudah diperkuat, maka SDM kita akan terbantu, saatnya kita harus bilang bahwa kita bisa.”
Menurutnya, anak muda Papua selalu merasa diri tidak bisa atau minder, padahal anak Papua punya kelebihan. (aa)

Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.