Ketua Pengendali Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Edy Budoyo (HEBO), Xaverius Kameubun. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketua Pengendali Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Edy Budoyo (HEBO), Xaverius Kameubun mengaku sangat optimis pasangan HEBO memenangkan pertarungan di Pilkada Manokwari 9 Desember 2020.
“Kami sangat optimis untuk pasangan HEBO dapat memenangkan pertandingan dalam Pilkada Manokwari, sejauh hemat saya presentasinya tentu sudah mencapai 80 bahkan saya prediksi bisa mencapai 90 persen, artinya kandidat kami Hermus-Budoyo akan memenangkan Pilkada Manokwari,”ungkap Xaverius Kameubun saat ditemui di Swiss-Belhotel, Rabu (21/10/2020) di Manokwari.
Menurutnya, saat ini manajemen HEBO dalam kondisi tidak terlalu maksimal, karena kewalahan dalam mengatur waktu pertemuan antar kandidat dengan para simpatisan yang begitu banyak dan secara terus menerus meminta untuk bertemu HEBO.
“Lagi-lagi di kesibukan lain, waktu yang ditentukan KPU untuk kampanye tersita oleh urusan kedua kandidat dalam masa kampanye sehingga membuat jadwal yang disiapkan para relawan bahkan tim koalisi menjadi tersendat, oleh karena kesibukan diluar dari pada yang dijadwalkan untuk kampanye,”tuturnya.
Lanjut Xaverius, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat evaluasi untuk menyikapi membludaknya keberpihakan masyarakat kepada pasangan HEBO, sehingga jangan ada masyarakat yang kecewa akibat jadwal yang ditunda atau diabaikan karena banyaknya permintaan untuk bertemu HEBO. “Ini sudah menjadi perhatian kami karena waktunya memang masih cukup panjang, tetapi awalnya mendesak satu dengan yang lain mendahului pertemuan dari waktu yang ditentukan oleh KPU untuk setiap dapil,” tuturnyaa.
Selaku ketua pengendali pemenangan HEBO, Xaverius merasa santai dan positif melihat HEBO menuju kepada kemenangan, dari sisi prospek mereka (pasangan Hermus Budoyo) merupakan figure yang luar biasa menghipnotis masyarakat Manokwari.
“Hanya karena panggilan Tuhan HEBO akan resmi menjadi pasangan bupati dan wakil bupati, pada tanggal 9 Desember 2020. Saya berharap dalam pengendalian, saya tetap menyuarakan buat tim secara internal untuk tetap menjaga etika pertandingan diiven pilkada ini dengan santai dan santun sesuai karakter kedua pemimpin daerah ini. Mereka tidak mau bersikap saling serang atau menanggapi pikiran yang diluar substansi politis,” ucap Xaverius.
“Karena dalam situasi seperti ini kadang para politisi yang tidak sehat dalam berpendapat dalam melangsungkan tindakan praktis dan kita sambut itu. Tetap dalam situasi aman, damai dan sehat selamat sepanjang proses menuju tanggal 9 dan bahkan selanjutnya HEBO bisa merubah menanggapi terkait pelayanan dimasa pandemi Covid-19 ini,” sambungnya. (aa)
