Waspada Lonjakan Covid-19, Dinkes Papua Barat Buka Kembali Layanan Vaksinasi 

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di kabupaten/kota bersiaga mengantisipasi lonjakan kasus Coronavirus disease 2019 (COVID-19), dengan membuka kembali layanan vaksinasi.

Hal itu dikatakan, Kepala Bidang P2P Dinkes Papua Barat, dr. Nurmawati usai menggelar advokasi dan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 dan pelaksanaan pelayanan imunisasi rutin tingkat kabupaten se-Papua Barat pada, Rabu malam (13/12/2023) di salah satu hotel di Manokwari.

Nurmawati menjelaskan, instruksi itu sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.02.02/C/4815/2023 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus covid-19 per 11 Desember 2023.

Surat edaran itu dimaksudkan, untuk meningkatkan kewaspadaan bagi Pemerintah Daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan para pemangku kepentingan terkait peningkatan kewaspadaan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

“Kita telah membahas terkait dibukanya kembali layanan vaksinasi covid-19, dan diharapkan dinas kesehatan kabupaten/kota di Papua Barat dapat menyiapkan suatu layanan bagi masyarakat terutama yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umroh dan haji,” ucapnya.

Dikatakan Nurmawati, untuk pelayanan vaksinasi akan dipusatkan di masing-masing Puskesmas ibu kota kabupaten. Setidaknya satu Kabupaten terdapat satu Puskesmas yang mudah diakses.

Kemudian, untuk stok vaksin jenis Inavac dipastikan pekan depan sudah mulai didistribusikan se setiap kabupaten/kota di Papua Barat.

“Logistik dari pusat sudah siap, kemungkinan senin pekan depan sudan didistribusikan di Papua Barat. Vaksin yang akan didatangkan adalah jenis vaksin Inavac,” terangnya lagi.

Meski demikian, pihaknya belum mendapat laporan peningkatan kasus covid di Papua Barat. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.