
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengungkapkan adanya indikasi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencoba memperoleh jabatan melalui cara-cara tidak profesional, termasuk dengan memanfaatkan kedekatan dengan orang-orang di lingkaran pimpinan.
Pernyataan itu disampaikan Lakotani saat memimpin apel gabungan ASN Pemerintah Provinsi Papua Barat, Jumat (11/4/2025) di Manokwari.
“Sebagai ASN, tugas kita adalah bekerja dengan benar, baik, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing di bidang dan instansi kita,” tegasnya.
Namun, Lakotani mengaku mendapat laporan bahwa ada ASN yang kinerjanya tidak maksimal, tetapi berupaya mendekati orang-orang dekat Gubernur maupun Wakil Gubernur untuk menitipkan nama dalam proses pengisian jabatan.
“Ada yang tidak bekerja dengan baik, tapi justru coba-coba menitipkan nama lewat orang dalam. Ini jelas tidak dibenarkan,” ujarnya.
Lakotani menegaskan, rotasi dan mutasi pejabat tetap akan dilakukan sesuai kebutuhan organisasi. Namun, setiap ASN yang diusulkan menduduki jabatan akan dievaluasi secara objektif, terutama terkait kinerja, kompetensi, dan integritas.
“Nama-nama bisa saja sampai ke kami, tapi tentu akan dicek. Kami butuh orang yang mampu bekerja dan membantu kinerja Gubernur serta Wakil Gubernur, bukan sekadar karena kedekatan,” katanya.
Ia pun mengimbau seluruh ASN untuk bekerja secara profesional, tanpa melakukan manuver atau pendekatan yang tidak etis.
“Kerja saja dengan baik, jujur, dan profesional. Kalau memang layak, pasti akan diangkat. Tidak perlu manuver-manuver yang aneh,” pungkas Lakotani. (dra)