Usulan Pemekaran Provinsi Bomberai Datang dari 3 Bupati Ini

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Tiga kepala daerah di Papua Barat yakni Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatui, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Bupati Kaimana Fredy Thie menyatakan sikap tegas meminta pemekaran Provinsi Bomberai dan pemekaran kabupaten/kota di wilayah Bomberai.

Sikap tegas ini disampaikan sebelum penandatanganan deklarasi dukungan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) jilid kedua dan Daerah Otonomi Baru (DOB) bersama bupati/walikota tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh agama dan tokoh masyarakat di audotorium PKK Papua Barat, Selasa (14/6/2022).

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengaku kaget terkait usulan pemekaran Provinsi Bomberai dari tiga bupati di wilayah pesisir Papua Barat itu.

“Untuk semua usulan yang disampaikan 3 bupati untuk DOB Provinsi Bomberai, saya pikir di dalam usulan DOB Papua Barat Daya akan kita masukkan juga, semua usulan kita akomodir, dan semua keputusan ada di pemerintah pusat,” kata Pj Gubernur Waterpauw kepada wartawan.

Dikatakan Waterpauw, dirinya besok akan ke Jakarta mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo, Menko dan para Menteri kepada seluruh Pj Gubernur dan Bupati/Walikota, sehingga aspirasi itu akan di bawa semua ke Jakarta.

Lanjut Waterpauw mengatakan, dirinya baru mengetahui usulan-usulan yang disampaikan saat deklarasi, ada DOB Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Bomberai, Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari Barat, Maybrat Sou, Kabupaten Kokas, Kotamadya fakfak, juga Kuriwamesa dan masih banyak lagi.

“Semuanya akan kita akomodir  untuk kita fasilitasi  mudah-mudahan Tuhan sayang semua bisa terealisasi dan dijawab oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Ditambahkan Pj Gubernur, masyarakat merasakan pentingnya DOB, karena dengan DOB  bisa meningkatkan kapasitas kita sebagai OAP. Ini  karena adanya kebijakan yang luar biasa dari Negara. (aa)