Turnamen Futsal Dinilai Efektif Percepat Program Penelusuran Alumni

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Papua Barat Arius Mofu mengapresiasi SMK 2 Manokwari yang dinilai mampu mengumpulkan para alumni dari berbagai daerah guna mempercepat program penelusuran alumni.

Hal ini dikatakan Mofu usai menghadiri turnamen futsal yang digelar oleh ikatan alumni STM atau sekarang dikenal dengan SMK 2 Manokwari.

“Selain sebagai ajang silaturahmi bagi para alumni, ini juga sebagai program yang diharapkan oleh pemerintah pusat yaitu tercapainya program tracer (penelusuran alumni) disetiap sekolah,” ucapnya kemarin.

Mofu menilai, melalui event seperti futsal mampu mengumpulkan para alumni dari berbagai daerah.

“Sesungguhnya yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya program tracer, dimana program tracer merupakan program inti dari pendidikan vokasi mulai dari dari tingkat SLTA hingga perguruan tinggi. Tracer merupakan penelusuran para alumni yang sudah pekerjaan diberbagai industri. Kehadiran para alumni ini akan menginformasikan kepada sekolah tentang peluang pasar kerja, yang akhirnya menjadikan motivasi kepada adik tingkatnya,” ungkapnya.

Penelusuran alumni, digunakan sebagai umpan balik bagi pihak sekolah untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum, agar lulusan dapat mengantisipasi kebutuhan di masyarakat.

Kepala Sekolah SMKN 2 Manokwari Regina Wutoi mengatakan, para alumni SMK 2 Manokwari kini memiliki wadah di sekolah tersebut untuk dapat menjalin silaturahmi dengan para alumni.

“Di SMK 2 Manokwari hingga saat ini sudah memiliki 20 angkatan alumni, sejak 2003. Kami pihak sekolah memberikan ruang kepada alumni untuk berkantor di SMK 2 Manokwari, tentu ini untuk mendukung program tracer,” ujarnya.

Disebutkan, SMK 2 Manokwari setiap tahunnya mampu meluluskan sekitar 300 an alumni. “SMK 2 Manokwari setiap tahun ada sekitar 300 siswa yang lulus, jadi rata-rata sudah sekitar 5.000 alumni yang sudah lulus sejak tahun 2003 hingga 2022,” ungkapnya. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.