Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat, Agustinus Rumbino. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Masalah tapal batal antara Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Sorong belum menemui titik terang. Padahal sudah dilakukan pertemuan lebih dari tiga kali.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Papua Barat, Agustinus Rumbino saat ditemui klikpapua.com, baru-baru ini di ruang kerjanya.
Dikatakan Agustinus, sesuai Permendagri 141 tahun 2017 ketika tidak terjadi kesepakatan maka pertemuan dapat diulang lagi. Namun rupanya sudah lebih dari tiga, sehingga akan fasilitasi langsung oleh Kemendagri.
Pada 1 November nanti, Papua Barat diundang ke Jakarta. Undangan tersebut terkait asset. “Kalau itu menjadi bagian penting dalam penyelesaian itu ya kita akan hadir dan menyampaikan beberapa data atau saran pandangan dari kita berkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Agustinus berharap permasalahan tapal batas tidak berlarut-larut, dan pada pertemuan nanti bisa ada penyelesaian. Pertemuan thanya tersebut dilaksanakan hanya untuk Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
“Itu bukan langsung muatannya ketapal batas tetapi terkait penyerahan asset. Karena ketika masing-masing pertahankan aset-asetnya yang jelas secara teknis pasti garisnya belok-belok, itu yang saya tahu secara awam. Memang kita harapkan ada kesepakatan, sehingga dituangkan dalam berita acara dan dari berita acara itu menjadi satu syarat untuk menerbitkan Permendagri,” jelasnya. (aa)
