MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Ketua Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Manokwari untuk mengakomodir kembali seni budaya sebagai materi ekstrakurikuler di setiap sekolah.
Hal ini dikatakan, Ny. Febelina Indou dalam Pameran UMKM, Lomba Dance kontemporer, lomba vocal group akustik lagu daerah Papua dalam rangka menyongsong HUT Kota Manokwari ke-124 tahun, Senin (31/10/2022)di salah satu pusat perbelanjaan modern di Manokwari.
Hal ini dikatakan, Ny. Febelina untunk meningkatkan kualitas pengrajin yang mempunyai daya saing tinggi.
Selain itu, mengingat kualitas pengrajin yang semakin tumpul, melalui regenerasi pengrajin, pecinta seni dan budaya diharapkan dapat mendorong semangat mendukung arahan dan kebijakan pemerintah kabupaten Manokwari.
“Diperlukan keberpihakan dan fasilitas dari Pemerintah daerah, oleh karenanya kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya, saya meminta, memohon dan mengharapkan agar bidang seni kerajinan, tari, musik dan seni suara dimasukkan kembali kedalam kurikulum atau ektra kurikuler SD, SMP dan SMA serta perguruan tinggi,” kata Febelina yang juga ketua TP-PKK Manokwari.
Febelina menambahkan, adanya pelatihan lainnya seperti cara-cara dan praktek membuat kerajinan seni tari, seni suara dengan memanfaatkan Sumber daya alam dan Sumber daya manusia disekitarnya.
Ny. Febelina mengungkap, kegiatan ini sebagai sarana komunikasi, edukasi dalam meningkatkan daya saing produk di Manokwari.
“Kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutinitas Dekranasda Manokwari untuk menyelenggarakan di tahun yang akan datang, dengan tempat yang lebih luas lagi agar bisa menampung mahakarya pengrajin, pecinta seni budaya yang kreatif dengan produk unggulan di Manokwari,” tuturnya. (dra)