MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM-Dengan dilaunchingnya Program Road Safety Partnership Action Mansinam (Aman, Selamat, Tertib, dan Nyaman) RSPA, saat pandemic Covid-19 ini masyarakat dianjurkan saat berkendara harus menggunakan program RSPA Mansinam.
“Inti dari program ini, pertama menggelorakan tertib lalu lintas dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Ada beberapa lomba di tengah-tengah masyarakat yang kita tingkatkan, kebanyakan virtual, sehingga masyarakat tetap bergelora selama pandemi ini, untuk selalu mengkampanyekan, mengedukasikan masyarakat yang lain untuk tetap disiplin lalu lintas,” tutur Dir Lantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosono,S. IK,M.Si saat ditemui usai kegiatan lounching RSPA, Jumat (7/8/2020).
Kedua, ada program yang berkelanjutan, di dukung oleh 5 pilar keselamatan. Menginisiasi untuk bisa kembali mengaktifkan, mensinergikan 5 pilar keselamatan untuk memulihkan totalitas kecelakaan lalulintas di tempat.
Menurut Raydian, kegiatan program RSPA ini targetnya untuk seluruh masyarakat, terutama pengguna kendaraan bermotor di jalan. “Jadi kita mengedukasikan budaya tertib berlalulintas, mengedukasikan kampanye protokol kesehatan dari mereka-mereka semuanya, terutama komunitas-komunitas yang sudah ada, yang sudah terorganisir, kita galang mereka, kita ajak mereka, untuk mengkampanyekan tertib berlalulintas selama 6 bulan ini,” ungkapnya.
Semua upaya dilakukan agar bisa menumbuhkan ketertiban lalu lintas untuk masyarakat, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Paling minimal kita melaksanakan daring webinar, kalau pun bisa ketemu langsung tetap kita akan memperhatikan protokol kesehatan, dan jaga jarak,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai jumlah laka lantas selama tahun 2019 di Papua Barat, Raydian menuturkan, yang meninggal sebanyak 127 orang, sedangkan luka berat 250 orang, luka ringan 550 orang. “Laka lantas lumayan cukup tinggi di wilayah Papua Barat. Sehingga kami berharap dengan tertib berlalulintas, yang hakiki dari masyarakat sendiri itu yang paling penting, bukan karena sering saya sampaikan bukan karena takut sama petugas, tapi karena tahu bahwa kecelakaan itu bisa menimpah kapan saja di mana saja sewaktu-waktu,”imbuh Raydian. (aa)
Editor: BUSTAM
|