Tangkal Hoax, DPW LDII Papua Barat Bekali Ilmu Jurnalistik Bagi Generasi Milenial

0
DPW LDII Papua Barat melalui Biro Komunikasi Informasi dan Media (KIM) bekerja sama dengan Departemen KIM DPP LDII melaksanakan Pelatihan Dasar Jurnalistik secara virtual, Minggu (11/10/2020).(Foto: Toto/DPW LDII PB)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— DPW LDII Papua Barat melalui Biro Komunikasi Informasi dan Media (KIM) bekerja sama dengan Departemen KIM DPP LDII menggelar Pelatihan Dasar Jurnalistik secara virtual, Minggu (11/10/2020).
Ini dilakukan dalam rangka turut mensukseskan dan mendukung 8 cluster program DPP LDII peduli pada permasalahan bangsa serta untuk menjaga generasi muda agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax.
Kegiatan dilaksanakan secara virtual di beberapa studio mini yang difasilitasi oleh DPD Kabupaten/kota se-Papua Barat dan juga ada yang menggunakan fasilitas Zoom From Home (ZFH), dengan narasumber Ludhy Cahyana – Ketua Departemen KIM DPP LDII yang juga adalah Redaktur Travel Tempo.co
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua DPW LDII Papua Barat, Suroto di studio utama DPW LDII yang beralamat di Jalan Gunung Salju Fanindi Bengkel Tan Manokwari. Kegiatan diikuti kurang lebih 80 peserta dengan pengenalan materi dasar Mengenal Nilai Berita, Teknik Wawancara, Menulis Berita, Foto Jurnalistik dan Sharing/tanya jawab.
Menurut Ketua DPW LDII Papua Barat Suroto, kegiatan ini merupakan kegiatan pengenalan dasar-dasar jurnalistik pada generasi milenial agar dapat memilah-milah berita. “Kita ketahui bersama bahwa anak-anak zaman sekarang lebih senang membaca berita yang muncul di media sosial dibandingkan dengan berita yang bersumber dari media massa yang jelas sudah terverifikasi secara ketat penerbitannya, serta berharap anak-anak muda ini kedepan akan mampu menyaring dan membuat berita yang bermanfaat bagi masyarakat, jadi tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax, apalagi membuat berita hoax,” jelasnya.
Rencana kegiatan ini akan terus berlanjut dan dibimbing secara berkesinambungan oleh Biro KIM DPW LDII Papua Barat, termasuk ada wacana akan dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung bekerjasama dengan wartawan-wartawan di Papua Barat, sehingga selain dapat menangkal berita hoax  nantinya mereka akan mampu dan siap apabila sewaktu-waktu dituntut untuk menerima estafet menjadi jurnalis dimasa mendatang. (rls/red)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.