MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketersedian bahan pokok (bapok) menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru cukup aman. Stok bapok di wilayah Manokwari Raya dan Sorong Raya tersedia hingga empat bulan mendatang.
Sehingga warga tak perlu khawatir kekurangan ketersediaan bapok. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan George Yarangga saat ditemui wartawan, Jumat (17/12/2021) di halaman Kantor Gubernur usai menggikuti apel vaksinasi massal.
Menurutnya, TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah ) Papua Barat bersama dinas terkait dan pelaku usaha yang berada di Kabupaten Manokwari Raya dan Sorong Raya yang ada di Kabupaten Manokwari telah melakukan pertemuan untuk memastikan ketersedian bapok.
“Kami sendiri telah melakukan pantauan beberapa kali untuk ketersediaan bapok jelang Natal dan Tahun Baru, sehingga pada prinsipnya ketersediaan pangan bapok cukup aman dan terjamin 3 sampai 4 bulan kedepan,” ungkapnya.
Lanjut George Yarangga, kalaupun nantinya ada mengalami kenaikkan bahan pokok itu tidak terlalu signifikan.Saat ditanya mengenai harga minyak goreng yang naik, George Yarangga menyampaikan, memang minyak goreng ini secara nasional mengalami kenaikkan, karena ada kenaikkan VFO yang mengakibatkan naiknya harga minyak goreng.
Sehingga pemerintah lewat Kementerian Perdagangan memberikan penugasan kepada Aprindo untuk memerintahkan asosiasi supaya menjual minyak goreng dengan harga Rp14 ribu perliter. “Kami sudah menyampaikan kepada pelaku usaha baik yang di Manokwari Raya maupun di Sorong Raya pada saat pertemuan lewat forum grup diskusi supaya berkomunikasi dengan pihak Aprindo agar harga minyak goreng bisa stabil di pasaran,” katanya.
George Yarangga berharap harga minyak goreng jika sampai di konsumen bisa sesuai harga yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan. (aa)