MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Sekretaris Asosiasi Ketua MRP se-Tanah Papua, Judson Ferdinandus Waprak menyampaikan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang sudah menerima asosiasi tersebut secara langsung di Istana Negara, baru-baru ini.
Judson yang juga Ketua MRPB menyampaikan terimakasih atas nasehat dan arahan presiden terkait bagaimana Negara memperhatikan Papua dalam bingkai NKRI melalui program Percepatan Pembagunan wilayah Papua dalam rangka menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Menurutnya, tersirat jelas ketulusan Presiden untuk memperhatikan Papua itu telah memberikan keadilan bagi rakyat Indonesia seutuhnya, dimana Presiden telah mengunjungi Tanah Papua sebanyak 17 kali untuk menunjukkan rasa keadilan itu.
“Semoga Bapak sehat selalu dan diberikan berkat serta augerah dari Tuhan dalam memimpin bangsa dan Negara kita bersama Bapak Wakil Presiden,” harapnya.
Saat bertemu Presiden, Judson mengaku telah menyampaikan isi hati dan harapan rakyat Papua kepada Presiden, yang terkait dengan Hak Politik Orang Asli Papua (OAP), teruntuk posisi para Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan wakil Walikota adalah dari Orang Papua Asli.
“Ketika kami menyampaikan harapan Rakyat Papua dalam hal dimaksud telah hadir juga Bapak Menteri Polhukam dan Bapak Menteri Dalam Negeri yang juga telah mendengarkan dan menindak lanjut atas arahan Bapak Presiden,” katanya.
Sebagai Lembaga Kultur Masyarakat Asli Papua, MRP tetap berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dalam kerangka Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dan sebagai tindak lanjutnya MRP se-Tanah Papua akan mengawal aspirasi hak politik ini kepada Mendagri dan Menkopolhukam, guna memantapkan sinergitas dan koordinasimya dan hal-hal lainnya guna pencapaian harapan dari rakyat Papua.
“Kami sangatlah berharap juga kepada yang mulia Bapak Wakil Presiden (selaku Ketua BP3OKP Pusat) untuk dapat mengizinkan kami dalam hal mensinergitaskan kerja sama MRP se-Tanah Papua bersama BP3OKP pada tiap provinsi bersama dengan DPRK dan DPD dalam mengawal anggaran otsus yang di peruntukan untuk bangun manusia dan ekonomi untuk kesejahteraan bagi Orang Papua Asli,” tuuturnya.
Lanjut Judson, bahwa para ketua MRP dan Anggota MRP se-wilayah Papua sangat berharap agar hak politik Orang Asli Papua yang telah disampaikan dapat menjadi perhatian yang utama Presiden dan Wakil Presiden.
“Sesungguhnya roh dari Otsus itu adalah Lembaga Manjelis Rakyat Papua , maka kami berharap apa yang kami sampaikan dalam tugas dan wewenang MRP tidak lagi sebagai pemberi saran dan masukan, tetapi juga menjadi dari eksekutor dalam hal mengamankan kebijakan Otsus, sehingga dengan demikian kami pastikan akan bersama BP3OKP, DPR Otsus dan DPD RI untuk menjaga tata pengelolaan Otsus dapat berjalan semestinya dan benar – benar bermanfaat bagi Rakyat Papua, tetapi juga memberikan manfaat lainnya bagi saudara/i kita sesama anak bangsa yang mendiami Tanah Papua menuju Indonesia Emas bersama Papua Emas di tahun 2045 dalam kerangka Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuntas Judson. (red)
