Soal DOB Kabupaten Manokwari Barat, Hermus: Kabupaten Induk dan DOB Harus Sama-sama Hidup

0
Bupati Manokwari, Hermus Indou. (Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou menanggapi wacana pemekaran daerah otonom baru (DOB) Manokwari Barat dan Kota Manokwari yang telah dibahas bersama wakil ketua DPR RI Senin (14/2/2022) bersama Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Saat ditemui wartawan, Selasa (15/2/2022) Hermus mengatakan, proses DOB telah didorong Pemerintah Kabupaten Manokwari sejak 2014 silam, yang diharapkan segera terwujud.
“Proses ini telah kita dorong sejak tahun 2014, bertepatan dengan kunjungan DPD RI ke Manokwari juga telah disampaikan aspirasi terkait pembentukan daerah otonom baru yaitu pembentukan kota Manokwari maupun kabupaten Manokwari Barat di wilayah Papua Barat. Aspirasi itu telah didorong agar pembentukan daerah otonom baru di Papua Barat ini segera terwujud,” ujarnya.
Diutarakan, kedepan jika terwujudnya kota Manokwari dan Labupaten Manokwari Barat hendaknya Kabupaten Manokwari sebagai induk harus tetap hidup begitupun dengan DOB.
“Kedepan juga kita harus berhati-hati, kalaupun kota terbentuk kabupaten Manokwari ini juga harus tetap hidup. Jangan sampai kota terbentuk lalu kemudian Kabupaten Manokwari terdegradasi, ekonominya menurun, kemudian keuangannya tidak ada,” ucapnya.
Hermus mengungkap, terlebih jika Kabupaten Manokwari Barat terbentuk, mengingat luas wilayah hanya dari Warmare sampai dengan Masni.  “Nah, apakah ini dapat disetujui oleh pemerintah atau tidak. Tapi apapun pemekaran daerah induk harus tetap hidup, dan juga daerah baru yang dimekarkan juga hidup,” tutup Hermus. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.