MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Sudah hampir dua minggu lamanya, aktivitas di kantor DPRD Manokwari lumpuh total. Hal itu diakibatkan pemalangan oleh sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan pemilik hak ulayat sejak (2/2/2022) lalu.
Menanggapi hal itu, Bupati Manokwari Hermus Indou angkat bicara terhadap pemalangan kantor DPRD Manokwari tersebut, dikatakan Hermus persoalan pemalangan akan dibahas esok dalam agenda rapat, Rabu (16/2/2022).
“kita akan rapatkan besok pagi, kita akan sampaikan kepada masyarakat terkait dengan hak ulayat dan sebagainya, kita sesuaikan dengan hukum yang berlaku. Kalaupun itu belum dibayarkan, kita lihat sejauh mana, tapi kalau sudah dibayar kita minta pengertian masyarakat dan kalau tidak puas silakan tempuh jalur hukum,” tegas Hermus, Selasa (15/2/2022).
Bupati Hermus ingin, permasalahan palang memalang tidak terulang kembali yang dapat menyebabkan aktivitas pemerintahan di daerah ini tidak berjalan. Serta menjadi tugas pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.
“Jadi kita tidak boleh membiasakan masyarakat untuk melakukan hal yang salah terus dan menjebak pemerintah dalam hal yang salah. Kita punya kewajiban untuk mendidik masyarakat memberikan solusi lain,” tandasnya. (dra)