MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–SMA Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat merupakan hasil rancangan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang menggandeng semua pimpinan OPD di Provinsi Papua Barat dalam memulai rehabilitas dan pengadaan sarana prasarana yang ada di SMA Taruna ini.
Gubernur Papua Barat juga mempercayakan besaran keuangan yang digunakan pimpinan OPD yang dipercayakan untuk mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan ditempat ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba dalam laporan panitia saat peresmian SMA Negeri Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat, Kamis (12/5/2022).
Barnabas menyampaikan dimana besaran dana yang disiapkan dalam rangka persiapan bakat rehabilitasi pembangunan ditempat ini sebesar Rp47 milliar 439 juta 552 ribu 778 rupiah yang dikelola oleh empat OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“4 OPD tersebut yakni Balitbangda Provinsi Papua Barat 5 Milliar 645 juta 290 ribu 237 rupiah, Badan Pengembangan Sumber daya Manusia 26 M 794 ribu 62 ribu 540 rupiah, Dinas Pendidikan 10 M, dan Dinas PUPR 5 M,” ungkapnya.
Barnabas membeberkan kesiapan SMA Negeri Taruna Kasuari Nusantara untuk ruangan yang siap digunakan, di antaranya kantor, asrama putra, tiga ruang kelas, 1 ruang makan, lab komputer yang sudah lengkap dengan komputernya, perpustakaan, UKS, musholah dan gereja, ruang kepala sekolah dan sekuriti serta ruang yang dalam proses persiapan adalah lab bahasa, lab biologi, fisika, kimia, dan pagar sekolah.
“Untuk jumlah siswa kita yang ada di SMA Taruna untuk kelas 1 berjumlah 74 orang, dan untuk tahun kedua dibuka hanya untuk 100 orang siswa saja yang nanti diterima dari jumlah siswa yang saat ini telah lulus tahap administrasi sebanyak 265 orang,” tandasnya.
Ditambahkan Barnabas, saat ini guru Bidang Studi semua lengkap kecuali guru Bahasa Indonesia, yang saat ini sementara sedang dicari untuk memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untuk SMA tersebut.
Lebih lanjut Barnabas melaporkan setelah dibuka pendaftaran bagi siswa SMA Negeri Taruna Kasuari Nusantara, yang mendaftar adalah 503 orang siswa yang baru dan yang memenuhi syarat untuk seleksi lebih lanjut sebanyak 265 orang.
265 orang ini akan diseleksi mulai dari tanggal 17 sampai dengan 16 Juni, dan 16 Juni akan diseleksi lagi dan akan menghasilkan 100 orang yang akan diterima sebagai siswa tetap untuk tahun kedua ini. “Yang mana sistem seleksi apapun yang terjadi untuk SMA Taruna itu Dinas Pendidikan bekerjasama dengan TNI, terutama Pangdam XVIII Kasuari, karena mereka yang selama ini bertanggungjawab full untuk semua hal yang bersifat fisik,” pungkasnya. (aa)
