RANSIKI, KLIKPAPUA.com- Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menolak adanya isu penobatan anak adat Arfak kepada oknum bakal calon (Balon) Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah tersebut.
Hal ini ditegaskan ketua Sapma Pemuda Pancasila Mansel Jemy Inden, Sabtu (7/1/2023) di Ransiki.
Jemy menhatakan, ada oknum-oknum masyarakat adat yang menjual hak kesulungan untuk menobatkan suku lain sebagai anak adat Arfak.
“Kami tolak karena itu tidak ada di dalam hukum adat manapun, khususnya kami di adat Arfak yang ada di kabupaten Manokwari Selatan,” Tegas Jemy.
Dia menyatakan bahwa masyarakat suku Arfak di Mansel tidak pernah mencalonkan orang dari luar kabupaten Mansel sebagai calon Bupati.
“Kami adalah anak Arfak yang akan mengusung anak Arfak sebagai calon Bupati,” Tukasnya. (dra)