MANOKWARI, KLIKPAPUA.com— RSU Provinsi Papua Barat tengah merawat 31 pasien Covid-19. Ini sesuai data hingga pagi tadi. Jubir Satgas Covid-19 Papua Barat, dr.Arnoldus Tiniap mengungkapkan, dari ke-31 pasien ini, semua kelompok umur ada. “Kelompok 60 tahun ke atas (lansia) ada 6 orang. Juga anak ada 2 orang,” jelas dr.Arnold, sapaan akrab jubir, ketika ditemui di RSU Provinsi, Rabu (17/3/2021) siang. Pasien yang tengah dirawat semua berasal dari Manokwari.
Terkait status zona daerah, lanjut dr.Arnold, saat ini untuk seluruh daerah di Papua Barat tidak ada bebas. “Ini juga tergantung dari keaktifan masing-masing daerah dalam melakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Jika diamati dulunya beberapa daerah aktif melakukan pemeriksaan secara masif, seperti di Bintuni, Raja Ampat, Kabupaten dan Kota Sorong. Namun akhir-akhir ini ada penurunan jumlah orang yang diperiksa. “Jadi data yang kita lapor dari kabupaten/kota yang trennya menurun, itu belum bisa kita katakan pandemi sudah menurun. Karena ada jumlah sampel yang terbatas diperiksa,” katanya.
Oleh karena itu, dr.Arnold berharap, kabupaten/kota dapat kembali giat melakukan pemeriksaan. Namun kondisi ini diakui banyak faktor bisa terjadi. “Bisa jadi dukungan pemerintah daerah yang terbatas. Misalnya kesiapan regen, kalau harus kirim sampel ke Makassar, tapi klo anggaran kurang, pasti mereka tidak akan kirim,” jelasnya.
Sehingga dalam menekan penyebaran Covid-19, dr.Arnold berharap kabupaten/kota di Papua Barat tetap memiliki semangat yang sama, dalam upaya penanggulangan Covid-19. “Nanti kita lihat 3 sampai 6 bulan kedepan, apa benar-benar pandemi menurun atau masih tinggi. Apalagi pak Menteri Perhubungan sampaikan, tidak ada lagi pembatasan arus mudik saat hari raya. Tapi ini harus kita lihat secara baik, jangan sampai mudik dalam jumlah besar, mereka balik, bisa saja mereka membawa virus,” tutur dr.Arnold. (kp1)