Anggota DPR-RI Rico Sia. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Otonomi Khusus (Otsus) Papua dan Papua Barat tetap dilanjutkan, karena diperlukan untuk percepatan pembangunan. Demikian disampaikan Anggota DPR-RI Rico Sia saat ditemui di Swiss-Belhotel Manokwari, Rabu (17/2/2021).
Menurut Rico, Otsus sering disebut ada jilid 1 dan jilid II. Padahal tidak seperti itu, yang harus dipahami Otsus itu adalah Undang-undang dan tetap dijalankan UU ini. “Walupun dana Otsus telah selesai dalam tahap pertama selama 20 tahun, namun UU tetap berlaku,” ujar Anggota DPR-RI Dapil Papua Barat ini.
Dikatakan bahwa anggaran dana Otsus yang telah berakhir pada tahap pertama akan dievaluasi, karena ada berbagai banyak keluhan dari masyarakat. “Tentu saja sekarang akan dibenahi kembali. Mungkin dulu langsung digelontorkan dana Otsus dari pusat, kalau sekarang harus disinkronisasi dengan programnya dulu, selanjutnya dana akan digelontorkan, sehingga bisa tepat sasaran,” terang Rico.
Lanjut Rico, UU Otsus terkait anggaran dan penggunaannya dipergunakan untuk mempercepat ketertinggalan pembangunan. “Itu yang dilakukan pemerintah daerah. Karena adanya permasalahan maka perlu diperbarui pelaksanaannya pun perlu perbaikan,” katanya.(aa)
