MANOKWARI, KLIKPAPUA.com— Dalam memperingati 1 tahun masa pemerintahan Hermus Indou dan Edi Budoyo (Hebo), Sabtu (26/2/2022) ini diisi dengan dialog interaktif berama tokoh lintas sektor di Manokwari.
Perayaan setahun Hebo itu digelar di lapangan apel kantor bupati Manokwari dengan melibatkan tokoh lintas sektor, mulai dari tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tim sukses Hebo serta OPD di lingkup Pemkab Manokwari.
Dialog interaktif itu dilakukan guna mendapatkan ide gagasan dari seluruh stake holder pembangunan yang ada di daerah ini, dengan harapan malalui forum komunikasi dalam rangka memperingati satu tahun masa pemerintahan Hebo, untuk dapat menerima berbagai usulan terkait pembangunan di daerah ini.
Pada dialog interaktif itu, menghadirkan narasumber bupati Manokwari Hermus Indou, Wakil Bupati Edi Budoyo, Sekda Henri Sembiring, Wakil ketua I Norman Tambunan, Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom dan Dandim Manokwari yang diwakili Pasi Ops Kodim Manokwari Mayor Armet Suwondo, dialog ini membahas berbagai persoalan mulai dari kamtibmas, permasalahan sosial.
Pada kesempatan itu kepala suku Jawa di Manokwari Sugoto menyampaikan pertanian di wilayah SP 6 dan SP7 gagal panen akibat kualitas air, yang diindikasikan oleh penambangan ilegal emas.
Ricard Rumbarar Ketua Partai Hanura Manokwari, menanyakan terkait kendaraan truk besar yang menghambat jalan lalu lintas. Sehingga dia meminta untuk menertibkan kendaraan besar itu agar kondisi lalu lintas lancar.
Sementara Kepala Suku Byak di Manokwari Petrus Makbon, meminta kepada kapolres dan dandim untuk memperkenalkan diri kepada kepala suku yang ada di Manokwari, dia tidak ingin ketika ada masalah baru mencari kepala suku.
Sulyanto Ketua Kerukunan Jawa Sunda di Manokwari, berbicara tentang kamtibmas, meminta nomor kontak Polres Manokwari agar masyarakat dapat mengadu kepada Polres Manokwari, pasalnya nomor kontak 110 yang digaungkan adalah terpusat sehingga cenderung lamban merespon aduan.
Moses Naraha Ketua Kerukunan Key, masalah pemakaman umum, ketika ada pemakaman selalu terjadi masalah, kemudian masalah air pengelolaan air di Manokwari belum bagus.
Menjawab pernyataan Sugoto, Pasi Op Kodim Manokwari Mayor Armet Suwondo mengatakan pada dasarnya Dandim Manokwari mendukung kamtibmas di daerah ini, dan akan meneruskan atensi tersebut kepada Dandim Manokwari.
“Selaku Pasi ops, akan menyampaikan kepada koramil untuk mengadakan pemantauan, soal tambang emas ilegal, kita akan laporkan ke komando atas agar tidak salah bertindak,” ujarnya.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom menyampaikan dia baru dua minggu bertugas sebagai Kapolres Manokwari, pada minggu ketiga akan diagendakan bertemu dengan para tokoh masyarakat. “Terkait miras atau penyakit masyarakat, maupun terkait gangguan masyarakat, terkait pidana lainnya kami membuka diri kepada seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Bupati Manokwari Hermus Indou pada kesempatan itu mengatakan, adanya dialog ini untuk mendapatkan usulan, ide gagasan dalam membangun daerah ini. “Perintahan yang kuat membutuhkan berbagai dukungan, terutama pilar sosial dari masyarakat. Momentum ini kita butuh masukan dari seluruh stakeholder pembangunan yang ada untuk dapat memperbaiki kinerja pemerintahan ini,” ujarnya. (dra)