MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Bank Indonesia (BI) Papua Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, menggelar Festival Ekowisata Ekonomi Kreatif atau Torang Creative Ecotourism Festival 2024 pada, Sabtu (18/5/2024) di Halaman Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Festival ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata berbasis ekowisata di Papua Barat dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Pj Sekda Papua Barat, Yakob Fonataba bersama Kepala perwakilan BI Papua Barat, Setian pada konferensi pers, Rabu (15/5/2024) di salah satu hotel ternama Manokwari menjelaskan diperkirakan ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan berpartisipasi dalam festival ini.
Mereka akan memamerkan berbagai produk unggulan, seperti hasil kerajinan tangan, kuliner khas Papua, dan produk ekowisata lainnya. Selain itu, akan ada juga berbagai pertunjukan seni dan budaya, lomba-lomba tradisional, dan talkshow tentang ekowisata.
“67 Pelaku UMKM unggulan dari Papua Barat akan memamerkan produknya pada acara creative dan ecotourism festival 2024, di acara ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan minat dan bakatnya melalui lomba-lomba yang disuguhkan, sehingga dapat memicu minat masyarakat pada industri kreatif,” kata Pj Sekda Fonataba.
Dikatakan Fonataba, Pemprov Papua Barat bersama Bank Indonesia mendorong potensi wisata di kampung wisata di Kabupaten Kaimana, Kolam Sisir akan menjadi pilot project pengembangan desa wisata secara digital dan memiliki ketahanan pangan untuk pengendalian inflasi.
“Kegiatan ini, akan dimulai dengan opening seremoni pada 18/5/2024 sore yang bakal dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Barat dan Pj Gubernur Papua Barat Daya beserta jajaran Forkopimda,” ucapnya.
Kepala perwakilan BI Papua Barat, Setian menambahkan, event sinergi BI bersama Pemprov Papua Barat dan Papua Barat Daya ini akan diselenggarakan setiap tahun di berbagai daerah.
Disebutkan Setian, di tahun 2024 ini ada sekitar 180 pelaku UMKM yang mendaftar terdiri dari 67 UMKM Papua Barat dan 113 UMKM Papua Barat Daya.
Pada Festival itu, di pameran UMKM terdapat stand yang menyediakan QRIS satu rupiah, undian doorprize, perform dua artis ternama yakni Mario G Klau dan Wiss Baker.
Setian menyebut, selain pameran UMKM, Festival tahunan ini bakal disemarakkan Fashion Show Batik Kasuari, Talkshow, kuis interaktif, atraksi budaya, jalan santai, sosialisasi dan edukasi, zumba serta berbagai lomba seperti lomba foto, video, lomba e-sport mobile legends, dance dan lomba karya jurnalistik. Lomba tersebut dibuka untuk umum.
Festival ini juga diharapkan, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain meningkatkan pendapatan UMKM, festival ini juga dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. (dra)