MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kapolres Pegunungan Arfak (Pegaf), Kompol Bernadus Okoka, bersama jajarannya melaksanakan kegiatan trauma healing bagi keluarga korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kampung Jim. Kegiatan ini berlangsung di Aula Polsek Masni, Kabupaten Manokwari, Selasa (27/5/2025).
Pertemuan ini dihadiri keluarga korban dari Suku Timor dan Suku Talaud, serta diikuti oleh Kabag Ops Polres Pegaf, Kasat Reskrim Polres Pegaf, dan Kapolsek Masni.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pegaf menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Kampung Jim.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami telah berupaya maksimal dalam proses pencarian dan evakuasi, namun kami menyadari bahwa kami memiliki keterbatasan,” ujar Kompol Bernadus.
Ia berharap, kegiatan tatap muka dan trauma healing ini dapat memberikan semangat dan kekuatan psikologis bagi keluarga yang terdampak bencana.
Perwakilan keluarga korban dari Suku Timor, Pascalis Moalety, dan dari Suku Talaud, Eda Tobolio, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Pegaf atas upaya maksimal yang telah dilakukan dalam pencarian dan evakuasi korban.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan moral yang diberikan melalui kegiatan ini. Ini sangat berarti bagi kami,” kata Pascalis.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan dukungan kemanusiaan kepada masyarakat, khususnya di tengah situasi bencana.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari proses pemulihan psikologis keluarga korban,” ujar Kombes Benny. (mel)