MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrim seperti badai dan angin kencang, PLN mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan dengan melaporkan jika ada potensi berbahaya. Gangguan cuaca ekstrim di sejumlah wilayah ini mengakibatkan terganggunya pasokan listrik.
Seperti di Distrik Sidey, Prafi- Manokwari terjadi hujan lebat, angin kencang dan pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik bertegangan 20 KV, Minggu (4/4/2021), pukul 12.00 WIT, yang mengakibatkan total padam 31 gardu yang mensuplai sekitar 1.588 pelanggan.
Petugas yang terdiri atas dua regu pemeliharaan, dua regu pelayanan keandalan dan satu regu inspeksi dikerahkan dengan dikomando oleh Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prafi, Amin Setiadji. Pukul 16.00 WIT, setelah sekian waktu melaksanakan upaya penormalan, seluruh pelanggan di wilayah Prafi, telah menyala total.
Dalam cuaca ekstrem seperti ini, masyarakat diimbau agar segera melaporkan potensi bahaya kelistrikan kepada PLN untuk kenyamanan dan keselamatan bersama. “Kami berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi optimal, dan PLN selalu mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan berusaha mengantisipasi agar pulih dan normal kembali,” ujar Amin Setiadji.
Sementara itu Pelaksana Harian Manager UP3 Manokwari Deddy Lesmana menambahkan atas kondisi cuaca ekstrim saat ini, pihaknya mengimbau beberapa hal penting, yakni; Pertama, masyarakat mau merelakan pohon dirabas yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan, Kedua, natikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) apabila ada genangan air.
Ketiga, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Empat, naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Kelima, masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN untuk pengentian pasokan tenaga listrik apabila sudah terdapat potensi terkait banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat.
“Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui contact center PLN 123 yang dapat diakses lewat telepon (kode area) 123, media sosial PLN 123, dan aplikasi smartphone New PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja di mana saja,” tandas Deddy Lesmana. (rls/kp1)
