MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Manokwari melakukan revitalisasi pos pelayanan terpadu (Posyandu) di Sembilan kelurahan.
Ketua PKK yang juga Ketua Tim Pembina Posyandu Manokwari, Febelina Indou, Selasa (15/4/2025), mengatakan revitalisasi posyandu akan dilakukan di sembilan kelurahan, sebagai bentuk dukungan dari program pemerintah daerah.
“Jadi masing-masing kelurahan ada satu posyandu yang kita revitalisasi. Program ini sebagai bentuk dukungan kita untuk pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Manokwari,” ujarnya.
Ia mengatakan, revitalisasi posyandu merupakan salah satu program penting memberikan pelayanan yang maksimal untuk kesehatan ibu dan anak.
Revitalisasi ini menyasar lengkap sarana prasarana penunjang pelayanan posyandu untuk balita, ibu hamil dan masyarakat sekitar.
Salah satu posyandu yang akan direvitalisasi adalah Posyandu di kampung nelayan, Kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat.
“Di Kompleks Borobudur ini rata-rata ibu hamil berjumlah 12 orang setiap bulannya, sedangkan anak-anak dan balita berjumlah lebih dari 60 anak sehingga lokasi tersebut urgen dilakukan revitalisasi dan menjadi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, revitalisasi posyandu sesuai dengan evaluasi yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya sehingga dapat terdata mana posyandu yang aktif dan mana yang tidak.
Pihaknya berupaya menggiatkan setiap posyandu yang sudah terbentuk terutama di wilayah kelurahan karena jika dibanding penduduk Manokwari, jumlah posyandu masih kurang.
Saat ini jumlah posyandu di Manokwari baru sebanyak 241 posyandu dan jumlah itu masih cukup sedikit jika dibandingkan dengan penduduk di Manokwari yang berjumlah 204 ribu jiwa. (mel)