MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menghadiri upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Kamis (2/2/2023).
Saat pengukuhan Pj Gubernur Papua Barat menitipkan beberapa potensi Papua Barat kepada Gubernur Bank Indonesia untuk menjadi perhatian.
“Kami memohon back-up penuh dari bapak Gubernur BI dan Bank Papua untuk mensuport komiditi kakao di Manokwari Selatan, yang mempunyai potensi lahan kurang lebih 2000 hektar (eks perkebunan PT Cokran) yang baru dikelola 200 hektar,” kata Paulus Waterpauw.
Waterpauw juga menyampaikan komoditi unggulan lain yaitu kopi di Pegunungan Arfak, yang mengembangannya masih skala mikro dengan dukungan dari NGO mitra Bentara Papua. “Kami juga mempunyai potensi lain yaitu pala di Kabupaten Fakfak dan Teluk Wondama. Selain itu Kabupaten Teluk Wondama juga mempunyai potensi rumput laut dan ikan,” ungkapnya.
Potensi pengembangan ekowisata berkelanjutan seperti wisata bahari di Kaimana (Teluk Triton), Fakfak (Pulau Ugar), Teluk Wondama (Kepulauan Auri) dan Manokwari Selatan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
Sedangkan Kabupaten Manokwari sendiri mempunyai potensi ekowisata seperti birdwatching (pengamatan burung), tempat surfing di Pantai Petrus Kafiar, Gunung Meja sebagai wisata alam.
“Ada kebun raya Bogor mini hadir juga di Kabupaten Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat saat ini sedang di revitalisasi dan mempunyai peran lain, termasuk di pulau Mansinam sebagai wisata religi. Dengan adanya enam potensi ini diharapkan ada perhatian dari Bank Indonesia dan juga Bank Papua,” harapnya. (aa)