Pj Gubernur Waterpauw: Presiden Perintahkan Pemprov, Kabupaten/Kota Harus Kerja Keras

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menyampaikan, setiap pertemuan yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, selalu diingatkan untuk kondisi dunia sekarang memang sangat sulit.
“Sehingga beliau memerintahkan kepada para menteri dan kita-kita semua baik Gubernur, Bupati dan Walikota untuk kerja keras, jangan biasa-biasa saja, kerja dua tiga kali lipat untuk bagaimana mendorong satu peningkatan pendapatan daerah,”  kata Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat ditemui wartawan usai mengikuti vicon bersama Presiden RI di Hotel Aston Niu Manokwari, Kamis (18/8/2022).
Selain mendorong peningkatan pendapatan daerah, Presiden juga meminta untuk menjaga Inflasi daerah, termasuk negara, kemudian juga diingatkan dalam menggunakan anggaran tak terduga. “Hanya saja kami sampai dengan sekarang belum ada arahan petunjuk secara legal formal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada surat dari Mendagri atau Menteri terkait untuk pengguna anggaran tak terduga itu untuk  mempercepat penyerapan anggaran APBD, karena sampai sekarang berdasarkan data nasional penyerapan anggaran  baru 39 persen,” ungkapnya.
Saat  ini sudah memasuki bulan Agustus, namun penyerapan anggaran belum maksimal sehingga diharapkan Presiden untuk segera dicairkan dan digunakan anggaran itu. “Jangan disimpan di bank,” tegasnya.
Berdasarkan arahan Presiden, tadi Pj Gubernur bersama Kepala Badan Keuangan Provinsi Papua Barat telah melakukan pengecekan anggaran. “Saat ini masih di bank-bank, dan saya sudah memerintahkan termasuk di daerah-daerah dan laporkan kepada saya.
Sehingga itu bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan belanja untuk kepentingan  membeli barang-barang konsumsi yang akan meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat, otomatis mengangkat dan mendongkrak pendapatan daerah,” tandasnya.
Lebih lanjut Pj Gubernur mengatakan Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menjaga inflasi dengan strategi 4K. “Kondisi yang harus kita  maintenance itu mencakup pertama keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif  dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi masyarakat,” pungkasnya. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.