Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Akan Terus Dipacu Melalui Konsumsi Rumah Tangga

0
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rut W Eka Trisilowati. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rut W Eka Trisilowati mengatakan pada triwulan II tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Papua Barat  meningkat dibanding triwulan sebelumnya.
Salah satunya tidak lepas dari dorongan peningkatan konsumsi rumah tangga yang banyak di dukung dari UMKM. “Diharapkan pada triwulan II ini melesat lebih tinggi dibanding triwulan I, melalui survei yang dilakukan BI tiap tiga bulan, Indek Keyakinan Konsumen (IKK) dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) positif pertumbuhannya 1,47. PDRB kita rengking kedua, ” ungkap Rut W Eka Trisilowati saat ditemui usai Pencanangan Puncak Hari Konsumen Nasional di Ballroom MCM, Kamis (20/5/2021).
Rut harapkan di hari konsumen ini, konsumen sebagai ranking kedua distribusi daripada PDRB Papua Barat bisa memberikan kontribusi lebih, di samping konsumen juga mengandalkan bansos.  “Jadi ini kerjasama bersama  dalam sinergisitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah yang memacu APBD nya untuk tetap terus ditingkatkan di triwulan 2. Disamping itu, dari sisi konsumen belanja cerdas, agar mereka belanja sesuai dengan kebutuhan dan juga bisa melihat secara bijak produk-produk yang sesuai dengan standar Indonesia,”  harapnya.
Konsumen sebagai tulang punggung PDRB Provinsi Papua Barat yang mendapat rengking kedua setelah ekspor, diharapkan dapat memacu pertumbuhan triwulan dua ini naik lebih tinggi. “Karena konsumsi rumah tangga itu lebih banyak di dukung oleh UMKM, serta dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, itu adalah tulang punggung kedua setelah industri pengolahan LNG,” tandasnya.
Seperti yang disampaikan Gubernur, melihat perkembangan IKK  di Provinsi Papua Barat menunjukkan peningkatan yaitu 122,94 dibandingkan kwartal IV tahun 2020 sebesar 111,72.
Hal ini mencerminkan keyakinan konsumen di tengah masa pandemi ini masih relatif baik dan tingkat konsumen yang masih berada pada level paham. Sehingga pemerintah dan lembaga perlindungan konsumen lainnya mempunyai tugas untuk terus memberdayakan konsumen, sehingga konsumen diharapkan menjadi agen perubahan sistem perekonomian bangsa, terutama di tengah masa pandemi seperti saat ini.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.